Headlines

BASARNAS Siaga Penuh Selama IMF-WBG Meeting

Badung – Kepala Badan Sar Nasional (BASARNAS) Marsekal Madya TNI M.Syaugi, S.Sos, M.M, Jumat 11 /10/2018, memberi pengarahan langsung kepada jajarannya di kantor BASARNAS Denpasar Bali. Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018, yang berlangsung di nusa dua sejak tanggal 08-14 oktober, menjadi salah satu fokus perhatiannya. “Kantor Basarnas tetap siaga bila sewaktu waktu dibutuhkan bukan…

Read More

Siswa SD Mahardika Denpasar Wakili Bali di Ajang FLS2N 2018

DENPASAR– Siswa SD Mahardika Denpasar, AA Ayu Indira Mahari mewakili Bali pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahu 2018. Kesempatan mengharumkan nama Kota Denpasar dan Provinsi Bali di ajang nasional ini turut mendapat dukungan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menerima kedatangan AA Ayu Indira Maharani di kediaman Walikota Denpasar, Sabtu…

Read More

Lebaran, BASARNAS Bali Tingkatkan Kesiapsiagaan

JIMBARAN – Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengerahkan 115 personil guna mengantisipasi membludaknya arus mudik dan balik Lebaran tahun 2018. Selain personil, juga disiagakan Alut (Alat Utama) berupa Kapal KN SAR Arjuna 229, Heli BO 105, RIB (Rigit Infatable Boat), Rescue Car, Rescue Truck dan peralatan SAR lainnya. Pagi tadi, Kamis (7/6/2018) telah dilaksanakan gelar…

Read More

Peduli Penderita Gangguan Jiwa, Seorang Guru Lari Dari Kintamani hingga Uluwatu

Denpasar – Peduli terhadap penderita gangguan jiwa, seorang guru Bahasa Inggris di IALF Denpasar, Henny Gorton akan berlari dari Kintamani Bangli hingga Uluwatu Badung atau kira- kira sepanjang 125 km. Henny melakukan hal ini untuk menggalang dana mendukung penanganan penderita gangguan jiwa di daerah Bali. Sebuah gerakan untuk menyuarakan kepedulian pada posisi kesehatan jiwa melalui olahraga…

Read More

Prof. LK Suryani: Penderita Kesehatan Jiwa Lebih Tepat Dirawat Dirumahnya Bukan RS Jiwa

Denpasar – Pola penanganan penderita gangguan kesehatan jiwa dengan menempatkannya di rumah sakit jiwa atau tempat rehabilitasi dinilai kurang memberikan hasil maksimal. Sebab persoalannya adalah bagaimana masyarakat atau keluarga bisa menerimanya setelah keluar dari perawatan.  “Mestinya penderita dirawat di rumahnya dengan melibatkan keluarga, lingkungan termasuk aparat di desa agar penderita tak sampai terasing,” ujar Prof….

Read More