Denpasar – Perkumpulan Indonesia Tiongkok (INTI) Klub Bali Sehat menyelenggarakan senam massal Andrie Wingso Sehat Semangat dan Senang (AW S3) di Lapangan NIti Mandala Renon Denpasar, Minggu (11/11/2018). Acara secara resmi dibuka Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), didampingi pencipta senam AW S3, Andrie Wingso, ketua INTI Club Bali Sehat, Sudiartha Indrajaya dan ketua panitia bersama Mudji Raharto.
Pentas Barong Sai dan parade kebangsaan yang dilanjutkan pelepasan puluhan balon beraneka warna ke udara menandai pembukaan acara yang diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan tersebut. Wagub Cok Ace mengatakan mengapresiasi terlaksananya senam AW S3, yang mana senam ini tidak hanya membuat badan menjadi sehat, lebih dari itu senam ini merupakan wujud nyata dari upaya membangun semangat persatuan, kebersaman dan kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Olahraga merupakan gaya hidup, senam ini sangat baik untuk kesehatan kita. Untuk itu jadikan momen ini untuk menjadi sehat sekaligus merajut persatuan. Mari kita bersatu dan tingkatkan persaudaraan, yang tidak mau bersama- sama keluar saja dari bali”, tambah Cok Ace.
Kegiatan senam ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan peserta yang lebih banyak lagi kedepannya. “Senam ini akan bisa menjadi terapi membangun kesehatan yang prima sekaligus membangun persatuan dan kebersamaan. Terlebih di era dewasa ini dengan tantangan yang semakin kompleks, tidak hanya badan yang harus sehat jasmani rohani tetapi rasa persatuan, kebersaman dan cinta tanah air harus terus dipupuk” tambahnya.
Usai dibuka wagub Cok Ace langsung ikut serta mengikuti gerak senam bersama para peserta yang dipandu langsung instruktur sekaligus pencipta senam S3 Andrie Wongso.
Ketua INTI Club Bali Sehat, Sudiartha Indrajaya mengatakan tujuan acara ini selain untuk kesehatan juga sebagai perekat persatuan bangsa sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan dan Hari Puputan Margarana.
“Dibalik kegiatan senam bersama ini, kita sedang membangun sebuah kebersamaan, membangun persatuan, dan untuk menunjukkan bahwa Bali benar-benar adalah pulau cinta. Cinta perdamaian, persatuan, tanah air, bangsa dan Negara. Bisa hidup di Bali sebagai Pulau cinta, merupakan buah dari pengorbanan dari pejuang veteran. Untuk itu kita harus selalu ingat akan jasa-jasa beliau yang tidak terbayarkan,” tutupnya. (Abe)
