Headlines

Persiapkan IQ dan EQ di Era Digital

Manggarai Timur  –teknologi dan informasi digital  membawa banyak perubahan dalam kehidupan kita. Manfaat yang dirasakannya pun di era pandemi seperti sekarang ini sangat besar.

Gebryn Benjamin, Lead Creative Strategy Frente Indonesia, mengatakan bahwa di era industri 4.0 yang telah kita rasakan, semakin berkembangnya teknologi ditambah situasi pandemi memaksa sebagian besar orang pada akhirnya harus bekerja dan berusaha dari rumah (online).

“Pandemi ini memaksa kita untuk menguasai teknologi digital dan kita tengah berjuang agar perekonomian tak ambruk di tengah pasang surut ekonomi Indonesia masa pandemi,” kata Gebryn dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis 26 Agustus 2021.

Lebih lanjut dikatakanya, baru-baru ini Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV 2020. Itu menjadi perhatian khusus sekaligus menutup buku kondisi perekonomian Indonesia selama 2020.  Rata-rata sepanjang 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 2,2% – 1,7%.

Sedangkan strategi pembangunan transformasi digital diharapkan di tahun 2025 ekonomi kreatif dan digital sudah menjadi sumber pertumbuhan. Tahun 2035 ekonomi kreatif digital sebagai penggerak ekonomi berbasis inovasi serta di 2045 Indonesia sudah menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif dan digital kelas dunia.

Untuk mencapai ke arah itu setiap orang selain pemerintah juga harus mempersiapkan diri. “Secara individu yang harus kita persiapkan adalah kemauan, kemampuan, selalu belajar dan fokus,” saran Gebryn.

Ada banyak cara untuk memulai mempersiapkan diri dengan banyak belajar, menambah wawasan dan mencari informasi dari begitu banyak aplikasi dan platform digital yang tersedia. Misalnya Google, YouTube, Siberkreasi ataupun Bahaso.

Yang juga perlu dipersiapkan lainnya adalah hard skill atau IQ misal bahasa, internet Adobe, creative suite,  Microsoft office, finance, sosial media, digital marketing, bahasa pemrograman, cloud,  atau UI/UX design.

Sementara persiapan soft skill atau EQ adalah lewat cara Mengenali diri kita, kelebihan kekurangan dan kesukaan kita serta mengenali lingkungan kita. Serta tidak boleh menunda-nunda atau lakukan dan mulai dari sekarang.

Persiapan-persiapan itu menjadi bekal seriap individu terlibat aktif dalam masyarakat digital. Karena begitu banyak perubahan sosial yang terjadi di era digitalisasi ini. “Kita perlu beradaptasi dengan perubahan itu,” ujar Gebryn dalam webinar yang dipandu oleh Jhoni Chandra ini.

Salah satu yang berubah adalah sisi ekonomj, mengingat ekonomi digital jadi penopang perekonomian di tengah pandemi. “Semua orang beralih ke digital semisal bidsng transportasi, penjualan dan lainnya,” lanjutnya.

Misal saja perubahan tren rekrutmen di Indonesia di tahun 2020 dan 2021. Pada tahin 2020 penjualan ritel atau umum menempati posisi teratas diikuti keuangan umum atau akuntansi pembiayaan lalu Ide atau komputer.  Sedangkan perbedaannya di tahun 2020 trennya masih ada untuk makanan dan monuman tapi sekarang sudah digantikan menjadi logistik atau jaringan distribusi.

Selain Gebryn, pembicara lain adalah Aditya Sani, Founder Briefer.id, Frumensius Fredrik Anam, SH, Advokat dan Eryvia Maronie sebagai Key Opinion Leader. 

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *