Jakarta – Berbisnis secara online menjadi pilihan banyak pengguna internet untuk mencari keuntungan. Itu lantaran jumlah pengguna internet dan media sosial yang sangat banyak di Indonesia. Dari sekian banyak aktivitas yang dilakukan, hampir 80 persen para pengguna beraktivitas untuk bertransaksi secara online.
Namun demikian berjualan online tidak bisa dilakukan dengan sembarangan agar para pengguna tidak merugi. Diperlukan beberapa strategi dan pemahaman agar masyarakat bisa merasakan manfaat dan keuntungan.
Beberapa strategi itu dibagikan Sayed Muhammad selaku CEO USS Newtork dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Karang Asem, Bali. Menurut Sayed salah satu yang utama adalah membangun komunitas yang loyal.
“Di awal-awal kalian membuat brand, kalian harus bisa membuat komunitas. Harus membuat fanbase kalian sendiri. Akan lebih baik punya 100 orang yang loyal, dibandingkan 10 ribu orang yang hanya sekali beli,” kata Sayed.
Sayed menambahkan, para pengguna juga bisa memanfaatkan influencer yang kecil (Nano & Micro Influencer). Selain budget yang lebih hemat, kata Sayed, influencer yang kecil juga memiliki pengikut yang loyal.
“Micro influencer itu punya pengikut seribu sampai sepuluh ribu. Nano itu punya pengikut sepuluh sampai lima puluh ribu. Tetapi engagement mereka pasti lebih tinggi daripada macro influencer yang punya pengikut dua jutaan,” kata Sayed.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Karang Asem, Bali, Senin (14/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Sayed Muhammad (CEO USS Network), Didiet Maulana (Educator Wirausaha), Dian Arsywari, S.S M.Hum (Public Speaking Trainer), Deli Bunga Saravistha, SH,. MH (Dosen Tetap Fakultas Hukum Universitas Mahendradatta), Dhan Geisha (Key Opinion Leader), dan Yulian Noor (Moderator).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)
