Buleleng – Dalam rangka mewujudkan masyarakat indonesia yang paham akan literasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Siberkreasi menggelar acara Webinar Literasi Digital di Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis, 24 Juni 2021.
Melalui webinar ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berharap dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. Untuk itu dalam webinar yang digelar di Kabupaten Buleleng Bali Kamis 24 Juni 2021 dibicarakan juga bagaimana tetap produktif dan kreatif di masa pandemi disamping bagaimana mengupgrade pengetahuan kita sebagai pengguna internet agar mengambil manfaat positif yang maksimal.
Dalam Webinar dengan moderator Kika Ferdind dengan pembicara Kelly Oktavian, Chief Commercial Officer Riuh Renjana, Fadli Arihsan, Sr IT Security Consultant PT MAxplus, Putu Agus Swastika, M.Kom, Founder dan Direktur BeritaBali.com, I Gusti Lanang Agung Raditya Putra, S.Pd, M.T, Dosen Universitas Pendidikan Ganesha, Key Opinion Leader Adelita.
Menurut I Gusti Lanang Agung Raditya Putra, pandemi covid-19 merupakan situasi luar biasa yang membuay orang merasa terganggu dan tertekan di seluruh dunia.
“Karenanya untuk bertahan di masa pandemi kita harus tetap produktif, kreatif dan inovatif serta harus semangat terus untuk belajar,” ujar Gusti Lanang.
Lebih lanjut dikatakannya untuk tetap produktif di masa pandemi bisa diawali dengan menciptakan positive vibe bagi diri sendiri dan lingkungan. Caranya bisa dengan mencintai kegiatan keseharian kita.
Selain itu harus dipahami juga bahwa perubahan dan perbedaan yang saat ini tengah berlangsung adalah sebuah energi. Juga harus tanggap dengan interaksi pergaulan dengan hal yang baru, unik ataupun rumit adalah sebuah spirit.
“Setiap perubahan dan pertemuan adalah bagian dari doa, karenany butuh berpikir positif dan optimis,” imbuhnya.
Yang juga sangat penting adalah semangat untuk terus belajar. Kemampuan belajar ini dengan tetap menyelesaikan tugas dan kewajiban yang telah ada dengan selalu mengasah kemamouan analisis dan berpikir kritis dan kreatif.
Selain itu langkah selanjutnya adalah terus membina kemampuan berkomunikasi yang baik, baik itu kemampuan komunisa bicara atau oral maupun tulisan.
“Jangan lupa mencoba terus untuk beradaptasi dan berkolaborasi. Semua ini bisa dilakukan dengan meningkatkan kemampuan ketrampilan digital yang bisa kita dapatkan di mana saja termasuk di internet.”
Sementara itu Kelly menambahkan ketrampilan berinternet bisa membantu roda perekonomian bisnis UMKM. Dijelaskannya ada 6 K resep keberhasilan bisnis yaitu Konsep, Konten, Komunikasi, Konsistensi, Kanal dan Komunitas.
“Jika ingin berjualan kita harus tahu dulu konsepnya apa yang akan diwujudkan dalam sebuah konten menarik yang nahtinya akan dikomunikasikan di media sosial yang saat ini tengah marak,” saran Kelly.
Yang tak kalah penting adalah menjaga konsistensi apabyang kita tawarkan dan bisa dieksplore dalam sebuah kanal yang bisa dibagikan dalam sejunlah komunitas.
“Itulah menariknya dubia digital, konten yang kita bagikan kita bisanliat ada berapa orang yang melihat, ada berapa yang berbagi. Karenanya kita harus tetap profesional karena audiensw kita di medsos terhubung dengan jaringan internwt di seluruh dunia,”
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.**
