Headlines

Ingin Bangun Kolaborasi di Dunia Digital, Perhatikan Dulu Hal Ini

Marauke Papua- Perkembangan teknologi internet dan media sosial bukan hanya membuka peluang untuk bisa saling berinteraksi. Namun, perkembangan itu juga bisa dimanfaatkan untuk bisa saling berkolaborasi dalam membuat suatu karya. 

“Kolaborasi menciptakan ruang kreativitas yang baru dan membuka peluang berkembang lebih baik,” ujar Relawan Kemanusiaan & Content Creator, Nanette Jacobus, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital Wilayah Kabupaten Merauke, Papua, Kamis, (19/8/2021). 

Nannete juga mengatakan bahwa kolaborasi sendiri membawa banyak manfaat dan keuntungan. Seperti salah satunya ialah akan lebih mudah untuk menyamakan visi misi untuk mencapai tujuan bersama. 

“Kemudian juga bisa membuat suatu konten yang authentic. Karena ini lahir dair inspirasi dan perspektif yang baru,” ujar Nanette. 

Tidak hanya itu, Nanette juga melanjutkan bahwa kolaborasi akan memperluas jangkauan. Dengan kolaborasi jaringan menjadi semakin luas dan semakin berakan. 

“Dengan begitu juga membuka peluang dengan brand. Banyak brand membutuhkan komunitas untuk banyak aspek dalam bisnis mereka,” kata Nanette. 

Lebih jauh, untuk bisa berkolabrasi dengan brand, Nanette mengatakan bahwa ada hal yang harus dibangun Seperti yang pertama ialah menciptakan personal branding. 

“Jadi diri sendiri tonjolkan keunikan daan buat goal. Kemudian fokus pada kualitas konten juga konsisten membuat konten yang berkualitas,” kata dia. 

Selanjutnya bisa membuka hubungan dengan brand. Nanette menyarankan untuk tidak perlu taku untuk memulai lebih dahulu. 

“Terakhir membuat harga yang sesuai dengan pasaran. Buat ratecard yang menarik dan masuk akal,” kata Nanette. 

Dalam kesempatan yang sama, Founder Mom Influencer Chyntia Andarinie. juga menyampaikan terkait cara untuk menjaga keamanan digital anak. Ia menyampaikan sejumlah tips yang bisa diikuti orangtua agar anak tetep aman berinteraksi di dunia digital. 

Dalam webinar ini juga menghadirkan pembicara lainnya, yakni Fransiskus Xaverius, Dosen Universtias Musamus, dan Key Opinion Leader, Dhan. 

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *