Headlines

Pelatihan Barista Oleh Klaus Schreiber Trainer Coffee Expert Dari SES Jerman

Mataram NTB – Kafe Kebalik Kopi, di Jln. Adisucipto Mataram Lombok, kedatangan tamu istimewa seorang Barista yang telah berpengalaman sejak 1963 dalam dunia perkopian, Klaus Schreiber, trainer coffee expert dari SES Jerman. Kedatangan Klaus Schreiber di kafe Kebalik Kopi ini atas undangan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Lombok, untuk berbagi ilmu tentang kopi kepada para peserta pelatihan barista dari industri perhotelan khususnya para Barista dan beberapa dosen dari Poltekpar Negeri Lombok.

Kafe Kebalik Kopi yang baru dibuka awal bulan Juni lalu ini memiliki peralatan yang cukup lengkap sehingga cocok untuk tempat pelatihan barista. Berlokasi di tengah kota dan cukup mudah ditempuh dari kawasan wisata senggigi. Di lantai satu ada ruangan ber AC yang bisa menampung sekitar 40 orang, sementara di lantai dua sengaja dijadikan sebagai ruang terbuka non AC.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, “Sangat bagus dan bermanfaat,” ucap Herwadi, Manager Bar di Qunci Vila. Waktu sehari sangat tidak cukup untuk menyerap semua ilmu yang dimiliki oleh Klaus, namun mereka merasa bersyukur telah menjadi bagian dari pelatihan Barista ini.

Wakil Ketua IHGMA chapter Lombok, Ernanda A Dewobroto, CHA, mengatakan acara ini sebagai langkah nyata pihak IHGMA untuk terus berupaya meningkatkan kualitas SDM di dunia perhotelan, yang kali ini khusus untuk Barista. Pelatihan akan berlangsung tiga tahapan, yakni pada hari Kamis (12/7) ini pembukaan, dan akan kembali dilanjutkan pada tanggal 19 dan 26 Juli mendatang.

Ernanda yang juga GM, Golden Palace Hotel Mataram, berharap dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas SDM perhotelan dan Poltekpar, serta dapat memperkenalkan kopi lokal NTB yakni kopi Sembalun dan Sumbawa, yang digunakan sebagai bahan dasar saat pelatihan berlangsung.

Senada dengan itu, ketua bidang sertifikasi dan akreditasi IHGMA chapter Lombok, Buchari, CHA mengatakan, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk banyak bertanya tentang hal yang tidak diketahui masalah kopi dan seluk-beluknya, mumpung ada expertnya disini. IHGMA bersama Poltekpar akan terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM pariwisata yang ada dalam rangka mempersiapkan kebutuhan hotel-hotel di kawasan KEK Mandalika yang merupakan 10 destinasi prioritas di indonesia.

“Wujud nyata kepedulian kami di IHGMA adalah dengan ikut terjun langsung dalam berbagi ilmu kepada para mahasiswa di Poltekpar, STP dan SMK. Hingga saat ini sudah ada sekitar 13 orang GM yang telah mendapatkan sertifikasi untuk dapat mengajar sebagai dosen,” jelas Buchari yang juga merupakan GM di Bel Air resort, Gili Air.

Sementara itu pembantu direktur Poltekpar Negeri Lombok, bidang Akademik dan Kerjasama Nasional dan Internasional, DR. Farid Said, mengatakan, bahwa tujuan dari kerjasama ini salah satunya adalah untuk meningkatkan jaringan kerjasama bidang pariwisata antara industri dan lembaga pendidikan khususnya Poltekpar Negeri Lombok.

“Kami menyiapkan 2 orang expert dari SES Jerman untuk membantu industri memberikan peningkatan kualitas SDM pariwisata yang ada, khususnya di bidang barista serta pastry & bakery,” kata Farid. “Sebagai feedback kami meminta para GM hotel dapat membantu mengajar di Poltekpar untuk mempertajam skill dari mahasiswa PoltekparNegeri Lombok agar lebih baik lagi kedepannya,” tegas Farid. (Abi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *