Headlines

Wagub Cok Ace Ingin Akulturasi Budaya Cina-Bali Dukung Pengembangan Pariwisata

Denpasar – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) membuka pertemuan Indonesia – China Cultures and Tourism Investment Summit, di Hotel Mulia , Badung , Jumat (28/6)

Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwasannya hubungan antara China dan Bali sudah terjalin erat sejak puluhan abad silam.

Hal ini terlihat dari banyaknya jejak peninggalan dan pengaruh kebudayaan China dalam masayrakat Bali, seperti penggunaan uang kepeng di Bali dengan nama pis bolong serta upacara kematian yang menggunakan lampu lampion atau damar kurung.


Begitu kuatnya akulturasi budaya antara masyarakat China dan Bali kedepannya hendaknya terus ditingkatkan dari masa ke masa termasuk didalamnya pengembangan pariwisata Bali khususnya.

“Wisatawan China menempati urutan pertama kunjungan wisatawan asing ke Bali, dan dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat, untuk itu jalinan kerjasama semakin ditingkatkan khususnya bagi pengembangan pariwisata kedua belah pihak, ” imbuhnya.

Lebih jauh, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwasannya Pemprov Bali berkomitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas pariwisata Bali yang dilakukan dengan berbagai pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata.

Disisi lain, jasa pelayanan baik sumber daya manusia maupun sistemnya juga terus ditingkatkan, dengan demikian Bali dapat memberikan layanan terbaik bagi wisatawan.

Acara dihadiri Konsul Jenderal China di Bali juga dilakukan pemaparan terkait potensi pengembangan pariwisata Bali khususnya Kabupaten Badung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra. (zal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *