Headlines

KKP Dorong Peningkatan Layanan Sertifikasi Tingkatkan Kinerja Ekspor Perikanan

Jakarta – Untuk mendongkrak kinerja ekspor produk perikanan Indonesia Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong peningkatan layanan sertifikasi.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan itu saat me Launching Quality Assurance Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dari Hulu sampai Hilir pada Kampung Budidaya Bandeng Gresik, Kamis 21 April 2022.

Kata Sakti Wahyu Trenggono, KKP mendorong peningkatan layanan sertifikasi guna mendongkrak kinerja ekspor produk perikanan dari Provinsi Jawa Timur.

http://kabardenpasar.com/utama/kkp-siapkan-strategi-pemanfaatan-kakap-dan-kerapu/

KKP terus memperbaiki kualitas layanan guna memudahkan para pelaku usaha memperluas akses pasar, baik domestik maupun global. Mulai dari pendampingan hingga penerbitan sertifikat yang diperlukan, tak luput dari perbaikan agar semakin prima.

Kepala BKIPM, Hari Maryadi menginstruksikan jajarannya menjaga kepercayaan tersebut guna meningkatkan ekspor produk Indonesia sehingga akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat serta pendapatan negara.

Sebagai pengawal quality assurance, Hari Maryadi memastikan BKIPM akan terus menjaga kualitas dan mutu produk perikanan Indonesia. Selain menjamin keamanan pangan, peran quality assurance juga untuk meminimalisir penolakan ekspor dari negara tujuan.

http://kabardenpasar.com/ekbis/kkp-ajak-masyarakat-budidaya-udang-di-tambak-milenial/

“Ini yang jadi tugas kami dan akan terus kami perbaiki kualitas layanannya. Kami juga sudah minta agar teman-teman di daerah bisa memberikan yang terbaik dalam menjaga quality assurance ini,” terangnya dari keterangan tertulis.

Yennena Ester, pengusaha benur udang vaname asal Situbondo usai bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam penyerahan berkas perpanjangan sertifikat cara karantina ikan yang baik (CKIB) di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, mengaku selama ini, menikmati kemudahan layanan dari KKP dan tidak ribet.

Yennena mengaku para petugas Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) sangat interaktif dan friendly. Dia pun mendapatkan informasi yang jelas dalam setiap konsultasi dengan petugas BKIPM. ***

“Konsultasinya mudah dan informasi yang disampaikan sangat jelas. Kami jadi sangat terbantu,” ujarnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *