Headlines

Presiden Jokowio Minta Kementerian dan Lembaga Stop Impor Barang

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) juga diminta untuk menyediakan berbagai macam produk yang dibutuhkan oleh pemerintah dalam platform yang tersedia.

“Saya minta dan saya enggak mau ditawar-tawar lagi urusan yang Rp400 triliun di Mei. Segera juga dorong yang namanya UKM-UKM di daerah itu untuk masuk segera ke e-Katalog. Masukkan sebanyak-banyaknya,” tandasnya lagi.

Kemudian, Kepala Negara menekankan pentingnya memacu pertumbuhan ekonomi nasional dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta anggaran BUMN untuk membeli produk dalam negeri.

http://kabardenpasar.com/utama/presiden-jokowi-umkm-jadi-komponen-penting-pemulihan-ekonomi-nasional/

Tidak usah muluk-muluk, dibelokkan saja 40 persen. Anggaran 40 persen saja itu bisa memacu growth dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Yang pemerintah dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen, yang BUMN 0,4 persen. 1,5-1,7 (persen), BUMN-nya 0,4 (persen),” ucap mantan Wali Kota Solo itu.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi akan dengan mudah meningkat apabila konsisten untuk mengganti produk impor dengan membeli produk dalam negeri. Bahkan, tersebut juga dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *