Denpasar – Forum Komunikasi Masyarakat Flores Timur dan Lembata “Titehena Bali” resmi dideklarasikan di Denpasar Bali sebagai forum menjalin keakraban dan kedekatan antar warga agar menjadi sebuah kekuatan bersama di dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan warga Flores Timur dan Lembata di Bali.
Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda. Oka Artha Ardhana Sukawati menyatakan itu saat menghadiri deklarasi pembentukan Forum Komunikasi Masyarakat Flores Timur dan Lembata “Titehena Bali”, di Swiss Resort Watu Jimbar, Denpasar, Minggu (27/2/2022).
Wagub Cok Ace, mengapresiasi terbentuknya Forum Komunikasi Masyarakat Flores Timur dan Lembata, bertujuan untuk membangun lalulintas hubungan antar warga Flores Timur di Bali, dan mendorong berkembangnya komunikasi serta kemampuan berkomunikasi di antara warga.
https://kabardenpasar.com/utama/film-aksi-fiksi-ilmiah-anomaly-membawa-hollywood-ke-bali/
Kata Wagub Cok Ace, membangun proses saling belajar demi terciptanya kemampuan dan keterampilan warga dalam berbagai aspek kehidupan.
“Terbangunnya sebuah komunikasi yang baik, tidak ditentukan oleh jenjang pendidikan seseorang. Tetapi ditentukan oleh semangat legaliter yang tumbuh dan dibangun dalam Forum ini,” tukas mantan Bupati Gianyar ini.
Kerukunan hidup di Bali sudah dilakukan sejak bertahun tahun sebelumnya, ini satu hal yang harus disyukuri, sekaligus menjaga kerukunan dengan karakter pribadi yang baik melalui cara berpikir yang baik, berkata yang baik dan bermuara pada perilaku yang baik pula.
https://kabardenpasar.com/ragam/ajeg-budaya-bali-bpr-lestari-gandeng-st-bineka-melalui-lestari-mebanjar/