Badung – Duta Global asal India Urvashi Rautela merasa terharu mendapat tugas untuk mengkampanyekan penanganan segera anak-anak dengan bibir sumbing.
Karena itu, Urvashi Rautela menegaskan, hatinya senantiasa menyertai langkah dan upaya perawatan anak-anak dengan bibir sumbing di seluruh dunia.
Perjalanan Senyuman tim Smile Train Indonesia bersama sang duta global, Urvashi Rautela, dimulai dari lokasi mitra yakni di RSU Bali Jimbaran dan Yayasan Senyum Bali, serta kunjungan ke kediaman pasien di beberapa titik di Bali untuk melihat keadaan pasien pasca operasi sumbing.
Tahun ini Smile Train di Indonesia sudah mencapai 100 ribu operasi sumbing pada awal tahun sekaligus perayaan 2 dekade kiprah dukungan bagi pasien bibir sumbing di tanah air.
Urvashi Rautela mengenal lebih jauh Smile Train dalam sebuah workshop di Dubai pada awal 2022 dan tergerak untuk mendukung anak-anak dengan bibir sumbing dengan melalui jejaring dan pengaruh di media sosial yang ia miliki.
“Saya sangat bangga sekaligus terharu, telah mendapat tugas istimewa dari Smile Train untuk ikut mengampanyekan awareness mengenai pentingnya penanganan dengan segera kepada anak-anak dengan bibir sumbing.
Dalam Journey of Smiles ini, bukan hanya bertemu dan berbincang bersama anak-anak, keluarga pasien, para dokter dan mitra lainnya.
“Tetapi hati saya senantiasa menyertai langkah dan upaya perawatan sumbing yang dilakukan oleh tim Smile Train di seluruh dunia, termasuk di Indonesia,” ujar selebritas asal India Selasa (31/5/2022).
Di Indonesia, diperkirakan 8.500 bayi lahir dengan kondisi sumbing setiap tahun di seluruh negeri.
Bukan hanya operasi gratis bagi mereka, namun masih banyak pekerjaan rumah lain yang satu per satu dibenahi oleh tim Smile Train Indonesia bersama para mitranya selama 20 tahun ke belakang.
Perjalanan senyuman bersama duta global Smile Train yang dimulai di Indonesia, menjadi pembuka jalan baru agar jumlah pasien yang terbantu kian banyak dan jangkauan bantuan semakin luas ke pelosok negeri. ***