IHC Bali 2023, Di KEK Sanur Akan Dibuka Jokowi dan Keynote Speaker 3 Menteri
Kabardenpasar – International Health Conference (IHC) Bali 2023, akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur Convention Centre Bali, pada 10-12 November 2023 mendatang.
Ajang pertemuan berbagai ilmuwan dan asosiasi kedokteran di seluruh dunia, termasuk WOCPM yang terdiri dari dokter, profesor, dan juga komunitas di bidang kedokteran regeneratif dan Stem cell yang bertujuan membentuk paradigma baru untuk kesehatan dunia tersebut, direncanakan akan dibuka Presiden Jokowi, dan menampilkan 3 menteri sebagai keynote speaker yaitu Menkes, Menparekraf dan Menteri BUMN.
“Harapan dari acara kongres ini adalah tentu untuk pengembangan wisata medis di Bali agar semakin maju dan semua target pembangunan dapat tercapai dan dapat meningkatkan devisa negara,” kata Prof dr Deby Vinski, Presiden WOCS World Council of Stem Cell WOCS Geneva, Selasa 3 Oktober 2023 terkait persiapan kongres tersebut.
Ditambahkan, pihaknya sudah menghadap kepada menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan responya menyambut baik Bali dijadikan tuan rumah penyelenggaraan IHC. “Menteri Kesehatan Bapak Budi Gunadi Sadikin yang layak disebut sebagai Pahlawan Transformasi Kesehatan Indonesia menyambut baik rencana IHC, bahkan meminta agar ajang ini menjadi agenda tahunan dunia di Bali,” urai Prof Deby.
Rencananya Prof Deby akan menemui gubernur Bali dan Rektor Universitas Udayana, dan lanjut berkolaborasi dengan beberapa rumah sakit lainnya di Bali juga semua pihak yang mempromosikan health tourism sekembalinya dari WOCPM Congres ISDS di Rio de Janeiro Brazil. Ada banyak side event dalam ajang internasional ini yang ikut melibatkan peran serta berbagai kalangan.
Mulai dari pembukaan pendaftaran untuk mahasiswa maupun para dokter, juga professor yang berminat memperdalam bidang kedokteran regeneratif dan workshop stem cell berbagai bidang spesialis dari Radiologi , ortopedic, pediatric, jantung , onkolgy, penyakit dalam, obstetri ginekogi, mulut dan gigi serta hukum kesehatan dan lainnya.
Digelar juga worshop bidang aplikasi stem cell bersertifikat International dengan CME WOCPM dan WOCS dan SKP Kemenkes. Kongres ini didukung oleh Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesa (PDSI) dalam upaya memajukan Indonesia untuk dunia dan merupakan bentuk awal dalam implementasi UU Kesehatan Omnimbuslaw yang baru disahkan,” ujar Prof Deby saat konferensi pers, dikutip dari keterangannya, Minggu 30 Juli 2023.
“Di mana kongres ini mendapatkan sertifikat dengan 12 SKP Kementerian Kesehatan RI dan CME WOCPM dan WOCS bagi para peserta yang mengikutinya. Ajang International Health Conference (IHC) Bali 2023 ini diharakan menjadi ajang tahunan yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi health tourism kelas dunia”, tutup Prof Deby.***