Kutus-Kutus Berganti Nama Sanga-Sanga, Lebih Ampuh karena Diperkuat 77 Sampai 140 Jenis Herbal

0

Kabardenpasar  – Merek produk minyak kesehatan Kutus-Kutus akhirnya tidak lagi digunakan dan resmi ditutup. Pendirinya Bambang Pranoto telah meluncurkan merek baru, Sanga-Sanga. Babe, panggilan akrab Bambang Pranoto mempercayakan sang istri Riva Effrianti, sebagai CEO Sanga-Sanga, sejak setahun lalu.

Babe Pranoto mengatakan alasan pergantian merek tersebut salah satunya karena dipasaran banyak produk palsu beredar. “Dari total sekitar 380.000 lapak, 80 persen ternyata menjual produk palsu. Ini yang menjadi titik balik kami untuk melakukan transformasi,” kata Babe Pranoto dalam acara jumpa pers di pabrik Sanga-Sanga, Di desa Bakbakan, Gianyar, Minggu 11 Mei 2025.

Riva Effrianti, menambahkan perubahan ini bukan sekadar rebranding, tetapi mencakup perombakan menyeluruh dari bahan, kemasan, hingga strategi distribusi. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan manfaat dan kualitas produk.

“Bahan minyak Sanga-Sanga classic ditingkatkan menjadi 77 jenis herbal dari sebelumnya mengandung 69 jenis herbal, atau Sanga-Sanga Ultimate yang mengandung 140 jenis herbal”, jelas Riva.

Sementara kemasan, Sanga-Sanga Cassic juga memasang foto babe Babe Pranoto dilengkapi tulisan “Diracik oleh Bambang Pranoto sejak 2013”, serta barcode resmi. Harga eceran terendah ditetapkan sebesar Rp 170.000. Aromanya juga dibuat lebih nyaman dengan adanya bahan bunga lavender dan pudak. Pelan tapi pasti produk minyak kesehatan Sanga-Sanga mulai dikenal masyarakat, meski belum menjangkau semua saat menggunakan merek Kutus Kutus.

Satu tahun perjalanan Sanga-Sanga akan dirayakan dengan serangkaian acara mulai Fun Run 7k bersama masyarakat dan mitra pada 12 Mei 2025. Lalu pada 13 Mei, diisi penampilan bend Dewa 19, Feel Koplo dan band lokal, Sendratari Dewa Ruci, pertunjukan orkestra hasil kompilasi karya Bambang Pranoto, diwarnai pemberian penghargaan kepada mitra.

Perayaan ini sekaligus perayaan ulang tahun ke-70 Bambang Pranoto. Juga rasa syukur kembalinya merek Kutus-Kutus kepangkuan Bambang Pranoto setelah dimenangkan di pengadilan Surabaya Jawa Timur atas sengketa berkepanjangan. “Meski menang tapi tidak saya pakai lagi, Kutus-Kutus bagian dari sejarah”, kata Bambang.

“Butuh effort besar untuk mengembalikan kepercayaan besar masyarakat, bahwa inilah produk asli radikal Babe BambangPranoto,” tutup Riva.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *