Platform Digital Memungkinkan Masyarakat Berkreasi Kreatif

0


Jakarta -Internet memungkinkan masyarakat berkomunikasi dengan mereka yang terpisah jarak jauh, bertukar informasi, dan menambang ilmu pengetahuan. Tidak hanya itu, internet juga memungkinkan masyarakat untuk menuangkan kreativitasnya.

Aditya Sani, Chief Business Development (Igico.id) membagikan beberapa platform agar masyarakat bisa berkreasi lewat internet. Hal tersebut dibagikannya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (10/6/2021).

“Bagaimana cara membuat anyaman rotan. Di Sumbawa Barat terkenal rotannya bagus-bagus. Lalu setelah dibuat,bagaimana caranya bisa laku dan bisa diekspor? Terus bisa tidak sih, bikin rotan tapi made by order,” katanya.

“Ada platform namanya Moselo. Di sana, kita bisa bertemu dengan calon pembeli, tetapi kita harus melayani pembeli tersebut sesuai keinginannya dia. Kita bisa pesan, lalu Moselo akan mengatur pengiriman barangnya. Dari situ kalau mau belajar, kita bisa memproduksi barang dengan jumlah yang spesifik,” ujar Aditya menambahkan.

Selain Moselo, ada platform bernama Karyakarsa. Adit menuturkan Karyakarsa bisa menjadi wadah bagi para pencipta lagu untuk menyebarkan karyanya. Di sana, kata Aditya, si pencipta bisa mendapat pemasukan dari orang lain yang menikmati karyanya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) Kamis (10/6/2021) ini juga menghadirkan Aditnya Sani (CBD Igico.id), M Ikhsan Tualeka (CEO Indoeast network), Fud Syaifuddin, ST (Wakil Bupati Sumbawa Barat), Firmansyah S.Kom (Programmer dan Praktisi), Vizza Dara (Key Opinion Leader), Amelia Ayu Kinanti (Editor in Chief) dan Jhoni Chandra (Moderator). 

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *