Cara Pemanfaatan Internet Secara Kreatif, Bisa Datangkan Cuan!
Jayapura – Perkembangan teknologi digital membuat internet menjadi lebih mudah diakses oleh siapa saja. Bukan hanya untuk sosialisasi, internet bahkan bisa dimanfaatkan untuk bisnis dan mendatangkan cuan.
Hal ini diungkap oleh Ulin Epa, pakar komunikasi dari Jayapura, Papua. Ia mengatakan secara umum, ada tiga jenis pemanfaatan internet, salah satunya adalah menjadi ladang bisnis.
“Tidak perlu lagi sewa toko, sekarang berjualan bisa dengan mudah lewat toko online. Bahkan ada teknik penjualan dropship yang bisa dilakukan tanpa modal,” tutur Ulin, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital wilayah kota Jayapura, Papua, Kamis (8/7/2021).
Tentu saja untuk mendapatkan cuan, tidak bisa dilakukan hanya membuka toko online saja. Ulin mengatakan internet juga perlu dimanfaatkan untuk mengembangkan merek dan mempromosikan produk.
Penggunaan media sosial yang tepat menurutnya, bisa menjadi ajang promosi toko dan produk yang baik. Apalagi jika konten media sosial dikemas dengan apik.
Terakhir, jangan ragu menggunakan semua fitur yang tersedia untuk memajukan bisnis. Di toko online misalnya, ada fiktur iklan yang membuat produk Anda berada di halaman depan mesin pencarian.
Selain untuk bisnis, Ulin mengatakan internet juga memiliki manfaat lain. Misalnya, pengembangan diri dengan belajar hal baru yang kini gampang didapatkan.
“Sejumlah situs dan aplikasi bahkan memberikan pengetahuan gratis, termasuk pengembangan diri, TED Talks atau Coursera misalnya,” tutur Ulin.
Internet juga bisa digunakan untuk melakukan kampanye positif. Sejumlah kampanye viral sudah berhasil dengan bantuan internet.
Ia mengambil contoh kampanye menghentikan pernikahan anak, yang menjadi semakin masif karena dukungan warganet di media sosial.
“Penggunaan tagar contohnya, mempermudah menemukan informasi kampanye yang sesuai. Waktu itu sempat viral tagar ‘cita-cita sebelum cinta-cintaan’ dan ‘toga dulu baru baju pengantin’ untuk menghentikan pernikahan anak,” pungkas Ulin.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia.
Dalam webinar kali hadir juga, Bernandus D Adi Prasetyo (Account Director), Driana Rini (Blogger), Rendy Usmany (IT Support Telkomsel), dan Aulia Qalbi sebagai key opinion leader. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.