Lebih Cuan, Ini Tips Memulai Jualan Online Lewat Marketplace
Gianyar – Kehadiran teknologi internet, bukan hanya memudahkan untuk berinteraksi, tapi juga bisa menjadi saluran untuk memasarkan produk. Terlebih, kini banyak bermunculan media sosial, dan juga ecommerce untuk yang memudahkan untuk memasarkan sebuah produk dan atau jasa.
Bahkan, berjualan online di ecommerce atau marketplace juga lebih menguntungkan. Hal itu diungkapkan oleh Co Founder Momomaru Salmon Mentai, Lia Arianti, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021, di Gianyar, Bali, Senin, (19/7/2021).
Lia mengatakan, bahwa berjualan lewat marketplace relatif lebih aman karena ada pihak ketiga antara penjual dan pembeli. Sehingga baik penjual dan pembeli bisa lebih aman ketika melakukan transaksi.
“Biasanya ada rekening bersama. Sehingga banyak yang percaya dan merasa aman,” kata Lia dalam webinar tersebut.
Kemudian, berjualan lewat marketplace menurut Lia juga cukup hemat. Karena penjual hanya akan dikenakan biaya saat barang terjual.
“Lalu juga praktis dan efisien. Kita dapat mengatur sepenuhnya toko milik kita dan tidak dibutuhkan biaya perawatan,” kata dia.
Selanjutnya, jangkauan berjualan dengan marketplace sendiri relatif lebih luas. Bahkan, bukan hanya menjangkau seluruh Indonesia, tapi juga negara lain di berbagai penujru dunia.
“Pengelolaannya juga mudah. Untuk orang awam yang belum pernah menggunakan sekalipun, karena di berbagai situs sudah dilengkapi user manual yang mudah dipahami,” kata Lia.
Lebih lanjut, Lia juga menyampaikan beberapa tips yang harus dipersiapkan sebelum mulai jualan online. Beberapa di antaranya mulai dari menyiapkan produk yang akan dijual, menargetkan pasar, mempromosikan dengan media sosial, hingga jual dengan harga terbaik.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Dosen ITB Stikom Bali, Bagus Made Sabda Nirmala juga menyampaikan, bahwa penting untuk memiliki digital skill terlebih di masa pandemi.
Ia mengatakan, dengan perubahan yang diakibatkan oleh pandemi, kemampuan digital menjadi cara untuk bisa terus bertahan dan menciptakan peluang-peluang baru.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia.
Dalam webinar kali hadir juga, Dosen ITB STIKOM Bali, Rifky Lana Rahardia, Key Opinion Leader, Fitriyani.
Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.