Dukung Sekolah Inklusi, Badung Siapkan 40 Guru Handal
Nantinya para guru ini juga diharapkan dapat melatih anak berkebutuhan khusus di sekolah Inklusi yang ada di Badung.
Kepala Disdikpora Badung Widia Astika mengungkapkan, sekolah Inklusi itu merupakan sekolah yang memberikan kesempatan belajar kepada anak berkebutuhan khusus atau anak yang mengalami keterbelakangan mental.
“Kami siapkan sekolah itu, nanti kalau ada anak Badung yang berkebutuhan khusus biar ada hak untuk mendapatkan pendidikan,” ucap Astika kepada wartawan belum lama ini.
Dijelaskan, Sekolah Inklusi bukanlah termasuk Sekolah Luar Biasa pada umumnya. Melainkan sekolah yang formal dan resmi.
“Masing masing Kecamatan ada 1 sekolah, jadi ada 6 sekolah, SD dan SMP,” sebut Astika/
Kadisdikpora Badung Widia Astika |
Sekolah Inklusi sudah dimulai disiapkan sejak tahun 2017 dan pelaksanaanya berlangsung hingga saat itu.
Pihaknya tengah menyiapkan dan melatih sebanyak 40 guru untuk mengajar nantinya di sekolah Inklusi tersebut.
Diharapkan, semua anak-anak termasuk anak berkebutuhan khusus di Badung harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik, karena hal itu merupakan bentuk perhatian khusus dari Pemerintah terkait pelayanan pendidikan.
“Sekarang kita sedang menyiapkan SDM gurunya, karena tidak semua guru bisa mengajar anak anak berkebutuhan khusus, dan kita latih, minimal SDMnya kita siapkan,” demikian Astika. (ful)