Sukses, Tresna 360 Gelar Acara Zumba Party & Aerobic Salsation dengan Ratusan Peserta
Kabardenpasar – Acara Zumba Party & Aerobic Salsation yang digelar Tresna 369, di Lantai 3 UC Silver Batubulan Gianyar, Bali pada Minggu, (7/12/2025) berlangsung meriah. Lebih dari 500 orang pecinta senam Aerobic, zumba hadir termasuk seorang selebgram kocak “Mimi Peri”.
Panitia penyelenggara, Kadek Cendrawasih (Zin Chika), owner Tresna 369, mengatakan berbagai kegiatan dalam acara tersebut diantaranya lomba senam beregu beranggotakan masing-masing lima orang, dengan hadiah total Rp40 juta dan masih banyak hadiah lainnya yang dibagi -bagikan kepada para peserta sebagai rangkaian peluncuran minuman kesehatan Tresna 369.
Tresná369 sendiri adalah serbuk minuman Fiber Collagen, minuman kesehatan yang membantu melancarkan pencernaan, membantu mengatasi kembung, dan membantun membuat perut terasa ringan. Menutrisi kulit dari dalam, menjadikannya lebih kenyal, cerah, dan awet muda.
“Acara Zumba Party & Aerobic Salsation ini digelar sebagai wadah edukasi masyarakat, pentingnya menjaga kesehatan dengan berolahraga dan mengkonsumsi minuman dan makanan sehat”, kata Kadek Chika disela acara.
Dijelaskannya, sekitar 75 persen remaja mengarah pada risiko diabetes melitus tipe 2, dipicu oleh perubahan gaya hidup yang cenderung kurang aktif serta pola konsumsi makan berlebih. Pergeseran gaya hidup menjadi faktor utama meningkatnya risiko penyakit metabolik tersebut, lanjutnya. Ia menyarankan agar masyarakat memperbanyak konsumsi makanan berserat yang bersumber dari bahan alami atau minuman kesehatan yang aman dan teruji.
“Kandungan serat membantu melancarkan pencernaan, sementara kolagen bermanfaat bagi kesehatan kulit. Tidur juga harus cukup dan berkualitas karena sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh,” jelas Chika.
Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan mengonsumsi produk racikan. Masyarakat diminta memastikan produk memiliki izin dari BPOM, melihat rekam jejak testimoni penggunaan jangka panjang, serta mengonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.
“Kalau dulu orang sakit karena kekurangan makanan, sekarang justru banyak yang sakit karena kebanyakan makan dan minim bergerak,” ujar Chika. Menurutnya, pencegahan diabetes pada usia muda sangat bergantung pada kebiasaan berolahraga secara rutin dan pengaturan pola makan yang sehat. Karena itu, ia menginisiasi pembentukan komunitas olahraga, khususnya aerobik dan zumba, untuk mendorong masyarakat lebih aktif bergerak.
“Makanya kami mengadakan lomba aerobik bagi pemula. Kegiatannya diawali dengan penimbangan berat badan agar peserta mengetahui kondisi tubuh dan keluhan kesehatan masing-masing,” pungkasnya. ***