Wujudkan Kartini Disabilitas Masa Kini Sehat dan Cantik, HWDI Denpasar Gelar Beauty Class Demo

0

Kabardenpasar – Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) DPC Kota Denpasar menggelar beragam kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun 2023.

Diantaranya adalah Beauty Class Demo, Sosialisasi Bahaya Rabies Bagi Penyandang Disabilitas Wanita dan Pemeriksaan Kesehatan gratis.

Gelaran acara dipusatkan di kantor Graha Nawasena, Denpasar pada Jumat 28 April 2023, dihadiri oleh sekitar 50 an anggota HWDI Kota Denpasar dan tamu undangan dengan tema “Kartini Disabilitas Wanita Masa Kini Sehat dan Cantik”.

Ketua HWDI Provinsi Bali, Ni Ketut Leni Astiti, mengatakan selain memberikan edukasi dan wawasan kepada para anggota agar hidup lebih berkualitas dan mandiri, ajang ini juga memberikan edukasi kepada pemerintah dan instansi terkait, apa saja yang dibutuhkan para kelompok disabilitas.

Seperti pentingnya juru bicara isyarat (JBI) pada sejumlah kegiatan yang dilakukan agar mengakomodir kebutuhan teman teman kita yang tuna rungu dan tuna wicara. Hal ini menjadi penting agar mereka menyadari adanya kepedulian dari pihak lain bahwa mereka dihargai dan dimengerti.

“Berikanlah akomodasi yang layak pada teman teman bisu tuli, supaya tak ada yang tertinggal. Dan ini berlaku bagi dinas dinas yang lainnya,” ujar Leni.

Lebih lanjut Leni menjelaskan latar belakang dalam acara ini juga digelar sosialisasi bahaya rabies.

Menurut Leni hal ini menjadi sangat penting karena kelompok disabilitas termasuk kelompok yang rentan.

“Setidaknya mereka tahu bahaya rabies dan tahu juga langkah pertama apa yang harus dilakukan. Selain itu rabies merupakan isue yang sangat marak saat ini dan di Kabupaten Jembrana dan Buleleng kasus meningkat. Kedepannya kami akan melakukan edukasi ini secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Untuk itu ia sangat berterimakasih kepada pihak pihak terkait yang telah mensuport acara ini sehingga bisa berjalan lancar dan mendapat atensi para anggota dengan antusias.

Terkait demo kecantikan yang didukung Oriflame Swedia, Leni mengaku terkejut karena para peserta begitu antusias untuk mengetahui seputar menjaga kesehatan kulit dan kecantikan.

“Sebagai kaum disabilitas, kami juga perlu meningkatkan kepercayaan diri dengan menjaga kesehatan kulit dan kesehatan badan agar bisa menjadi disabilitas yang percaya diri dan mandiri,” terangnya.

Sementara itu dalam sambutannya Ketua DPC HWDI Kota Denpasar Putu Ayu Julianingsih, SS mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah membangun kepercayaan diri dalam kesetaraan.

Juga meningkatkan skill ketrampilan khususnya perempuan penyandang disabilitas di Denpasar dan mencegah terhadap ancaman rabies serta menjaga kesehatan.

“Jadi adanya kegiatan ini penting karena HWDI ini anggotanya mayoritas adalah perempuan dengan berbagai ragam disabilitas termasuk fisik, netra, tuli, mental dan intelektual. Mereka juga perlu memahami tentang bahaya pencegahan dan penanganan rabies serta menjaga kesehatan dan kemandirian lainnya,” terangnya.

Hadir juga pemberi sambutan dan materi dalam kegiatan ini adalah dari Dinas Sosial Kota Denpasar, Australia Indonesia Security Health Partnership (AISHP), Oriflame Sweden Bali di Badung dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Denpasar.

Turut menghadiri kegiatan ini para anggota Kube Gantari Jaya, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Bali ( PKBI) di Denpasar, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Denpasar, Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) Denpasar, Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Denpasar, Juru Bahasa Isyarat (JBI), Pengurus DPD HWDI Bali dan DPC HWDI Kota Denpasar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *