5 Kemampuan yang Harus Dimiliki Orang Tua di Era Digital

0

Denpasar -perkembangan teknologi yang semakin pesat, penggunaan media digital sangat melekat di kehidupan sehari-hari baik bagi orang dewasa hingga anak di bawah umur. Itu sebabnya literasi digital penting bagi orang tua untuk menyediakan internet yang aman untuk anak.
Menurut Gabrillianty Nastiti Ayuningtyas seorang SPV Accounting Analyst mengatakan, ketika orang tua tidak peduli dengan dunia digital, anak-anak akan mengalami risiko atau kesulitan di masa mendatang. Risiko tersebut terkait privasi, teknologi, konten dan interaksi.
“Agar risiko-risiko tersebut dapat ditangani, orang tua perlu memiliki keahlian atau kemampuan literasi digital,” jelas Gabrillianty dalam Webinar Literasi Digital di Kota Denpasar, Bali, Senin (11/10/2021). Kemampuan tersebut di antaranya:

  1. Kemampuan Dasar
    Kemampuan dasar dalam mengatur privasi. Dalam hal ini orang tua harus mampu mengenali privasi anak. Caranya dengan tidak sembarangan membagikan data yang bersifat pribadi bagi anak. Kemampuan dasar dalam mengatur konten, orang tua sebagai orang dewasa wajib mengatur konten yang boleh dan tidak boleh dilihat oleh anak.
  2. Komunikasi
    Orang tua harus bisa menjadi teladan dalam menggunakan teknologi sebelum menerapkan aturan bagi anak-anak. Menurut Gabri, cara paling bagus untuk mengembangkan kemampuan berinteraksi sosial adalah berkomunikasi dalam dunia digital. Orang tua harus memiliki kemampuan komunikasi di ruang maya yang baik selayaknya berkomunikasi di dunia nyata dan menggunakan etika.
  3. Kreativitas
    Kreativitas menjadi kunci bagi anak-anak di era digital, karena adanya inovasi terus-menerus di ruang digital. Orang tua bisa mendorong kreativitas anak-anak untuk mendownload aplikasi yang edukatif. Untuk anak-anak remaja bisa diarahkan menggunakan blogging atau aplikasi yang bisa mengekspresikan diri secara positif dan berkolaborasi.
  4. Pemecahan Masalah
    Internet menyediakan jutaan informasi yang bisa diakses. Peran orang tua ini perlu mengajarkan anak untuk mendapatkan informasi dengan tepat agar mereka dapat memanfaatkan internet untuk memecahkan masalahanya. Orang tua juga perlu membantu anak mengatur emosinya, termasuk tentang pengendalian diri dan fokus. Tujuannya agar anak memiliki kontrol diri.
  5. Longlife Learning
    Kemampuan ini mengharuskan orang tua untuk belajar secara berkelanjutan. Gunanya, agar orang tua bisa mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya. Longlife learning harus dilakukan secara sadar dan menikmati proses belajarnya. Hal-hal yang bisa menunjang longlife learning, yakni kemampuan mencari informasi dan kognitif tools.
    “Mindset longlife learning menjadi penting pada zaman sekarang ini. Karena orang-orang yang mau terus belajar dan terus berkembang yang bisa mengarungi arus teknologi yang pesat ini,” jelasnya.
    Orang tua bisa membangun internet yang aman untuk anak dengan membangun komunikasi dua arah bersama anak, batasan waktu bermain pada anak, mendampingi anak saat bermain gadget, serta memperkuat dan membekali anak dengan nilai agama.
    Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Denpasar, Bali, Senin (11/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Deddy Triawan (CEO MEC Indonesia), Ida Bagus Dwi oka Putra (Kepala SMK Dwijendra Denpasar), dan Eryvia Maronie (KOL).
    Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
    Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *