Coba Tips The Power of 20 Ribu

0

Lombok Timur – Semakin luasnya penetrasi penggunaan internet di masyarakat meninmbulkan juga peluang terjadinya kejahatan digital, disamping beragam manfaat yang didapat.

Beragam kejahatan di dunia digital ini menjadi salah satu bahasan dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Kamis 8 Juli 2021 yang digelar oleh Kemkominfo dan Siberkreasi.

Dalam Webinar yang dipandu oleh Tony Thamrin ini hadir para pembicara yaitu Descha Muchtar, Founder Indopinupd & CSE Educator, Alaika Abdullah Virtual Assistant & Digital Content Creator, Suriadi, S.SY,ME Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan SDM, Dr.Suparlan, SE, M.Sc.A, Wakil Rektor 3 Universitas Gunung Rinjani Lombok Timur, Vizza Dara Lestari sebagai Key Opinion Leader.

Descha Muchtar mengatakan banyak kejahatan digital yang mengancam para pengguna internet. Salah satu yang paling sering terjadi belakangan ini adalah phising.

Dikatakannya phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).

“Sebenarnya jenis penipuan yang ada di dunia digital ada lebih dari ratusan, khususnya di Indonesi dan yang paling sering terjadi adalah phising yang digunakan oleh penipu untuk mencuri informasi,” ujar Descha.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa sejumlah penipuan lainnya yang juga cukup sering adalah penipuan pelelangan, undian berhadiah, customer care fraud atau penipuan layanan pelanggan, penipuan pekerjaan, loans fraud, job scam, ponzi schemes, romance fraud serta shopping fraud.

“Yang patut diwaspadai di masa pandemic dimana banyak masyarakat yang tengah kesulitan dan membutuhkan pinjaman adalah loan fraud. Penipuan ini berupa tawaran pinjaman melalui website dengan temapilan resmi yang menawarkan keuntungan keniakan plafon tanpa proses rumit,” jelas Descha.

Lebih jauh dibeberkannya, setelah korban menyetuui pinjaman kemudian pelaku meminta data dan memprosesnya ternyata bunga yang diajukan sangat tinggi dan melilit korban.

Sementara penipuan Romance Fraud adalah online dating dengan orang asing. Dalam penipuan ini, pelaku mempergunakan profil palsu sehingga korban percaya. Setelah percaya kemudia pelaku mengambil keuntungan dari korban berupa uang. “Bahkan biasanya korban akan dijual oleh pelaku yang  merupakan anggota sindikat human trafficking.”

Sementara itu pembicara lain, Alaika Abdullah mengajak masyarakat untuk membiasakan tak boleh terlena dengan kemudahan dunia online khususnya belanja online. Dikatakannya, meski banyak godaan tawaran belanja online tetapi menabung itu harus dilakukan terlebih dahulu.

“Banyak alasannya kenapa menabung itu harus, diantaranya adalah  karena roda kehidupan tak pernah sama. Kita harus selalu mempersiapkan diri untuk situasi buruk, sedia paying sebelum hujan,” tutur Alaika.

Selain itu kita juga harus tetap fokus pada rencana keuangan agar tercipta kebahagiaan finansial saat kita sudah berusia senja. “Memang menghabiskan uang untuk kesenangan diri lebih mudah dilakukan ketimbang menabung.”Alaika juga membagikan cara sederhana untuk mulai menabung dengan prinsip ‘the power of 20 ribu’. “Kapanpun punya uang Rp20 ribu tabunglah dan jangan menunggu besok-besok, mulai saja dulu.”

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *