Enam Keamanan Digital yang Perlu Kamu Ketahui
Jakarta – Aspek pertahanan dan keamanan informasi (IT Security) sangat penting di dunia digital. Pemahaman komprehensif dibutuhkan agar masyarakat bisa beraktivitas secara digital dengan aman tanpa terancam penipuan atau tindakan kejahatan lainnya.
Barkah Alkhaliq, CEO DaftarSekolah.com menekankan pentingnya IT Security. Menurutnya, tidak hanya individu yang harus memahami keamanan digital. Ia menyebut paling tidak negara, perusahaan, dan organisasi harus memahaminya juga.
Pembahasan tersebut disampaikannya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kota Tual, Maluku, Senin (14/6/2021). Barkah juga membahas jenis-jenis serangan yang terhadap keamanan digital.
Menurutnya, paling tidak ada enam jenis yakni Bruteforce, Scaming dan Phising, Keylogger, Social Engineering, Malware, dan Credential Reuse.
“Bruteforce itu mendapatkan akses sebuah akun dengan menebak username dan password yang digunakan. Kemudian scaming dan phising, tindakan yang sudah direncanakan untuk mendapatkan uang. Kalau phising, tindakan penipuan dengan mencuri informasi penting,” kata Barkah.
Sementara, keylogger adalah program (software) yang berfungsi untuk memantau aktivitas korban dan memberikan akses kepada peretas. Social engineering berarti sebuah cara mengelabui atau memanipulasi korban agar bisa menedapatkan data-data pribadi. Malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang merugikan karena dapat merusak komputer dan mencuri identitas pribadi. Credential reuse merupakan serangan siber di mana para hacker menggunakan ulang berbagai informasi pengguna yang telah didapatkan.
Barkah mengatakan, ada beberapa cara yang bisa digunakan agar pengguna tidak menjadi korban serangan-serangan tersebut. Beberapa di antaranya adalah gunakan password yang panjang, meng-update antivirus dan antimalware, dan jangan sembarang mengunduh file yang tidak dikenal.
“Semakin panjang semakin baik dan harus mudah diingat. Dikasih kombinasi huruf dan angka,” kata Barkah.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kota Tual, Maluku, Senin (14/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Royyan Nobel (CTO Viding.co), Barkah Alkhaliq, S.Kom, M.M (CEO Daftar Sekolah.com), Nihma, S.Sos (Relawan Mafindo Maluku dan Anggota IPLKK), Samuel Kuriake Balubun (Kepala Sekolah SMA 5 Tual), Fandy Ruby (Key Opinion Leader), dan Kika Ferdind.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.