Gunakan Etika Saat Berkomunikasi di Ruang Digital
Jakarta- Sebagian besar pengguna internet saat ini mengakses media sosial. Interaksi lewat media sosial semakin meningkat di tengah pandemi covid-19 yang banyak membatasi pergerakan masyarakat. Dosen Prodi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Ganesha Bali, I Ketut Resika Arthana, mengatakan seringnya interaksi di media sosial membuat masyarakat berisiko melanggar aturan, semisal Undang Undang ITE. Oleh karena itu, masyarakat perlu diberi pemahaman soal etika di dunia digital.
“Etika itu tidak hanya berlaku di dunia nyata melainkan di dunia maya. Sangat penting mengetahui etika yang bisa diterapkan di media sosial,” jelas I Ketut Resika Arthana, yang disampaikan dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Buleleng, Bali Senin (14/6/2021).
Dalam pembahasannya, I Ketut menilai kesadaran berkomunikasi juga sangat penting dimiliki, meski hanya lewat media sosial.
“Sadarilah bahwa kita berinteraksi dengan manusia pada umumnya. Ketika berkomunikasi, jangan sampai status atau chat kita menimbulkan suatu keresahan atau permusuhan,” katanya.
Di sisi lain, dalam webinar yang sama, Kadek Yota Ernanda, dosen Program Studi Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha memaparkan tips-tips untuk tetap produktif di tengah pandemi covid-19. Salah satunya adalah dengan efektif menggunakan internet.
“Yang paling penting adalah pengaturan waktu. Permasalahan kita adalah membuang waktu, terutama untuk daring. Ketika mencari sumber daring, kita meremebtnya ke mana-mana,” kata Kadek.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Buleleng, Bali Senin (14/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Andhika Kurniawan (Indonesia’s # Digital Business Coach), I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom (Kepala UPT TIK, Dosen Prodi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Ganesha), Anggie Arieningsih (CEO Tunai Kita), Kadek Yota Ernanda Aryanto (Program Studi Ilmu Komputer, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha), Dafina (Key Opinion Leader), dan Jhoni Chandra (Moderator).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)