Gunakan Internet dengan Aman, Ini 4 Tips dari Pakar

0

Lombok Tengah  – Menggunakan internet kini semakin mudah seiring berkembangnya teknologi informasi. Di tengah upaya digitalisasi yang semakin kencang, ada baiknya kita mengetahui hal-hal penting soal keamanan internet.

Robby Wahyu Hutomo, Senior Security Consultant Maxplus mengatakan, menggunakan internet dengan aman merupakan keharusan saat ini. Sebab, ancaman bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari penipuan online hingga pencurian data.

“Menggunakan internet dengan aman dapat mencegah kita mengalami hal-hal buruk seperti pencurian data, penipuan online, hingga perampasan akun,” tutur Robby, dalam seminar Gerakan Nasional Literasi Digital wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (9/7/2021).

Robby mengatakan setidaknya ada empat pedoman aman menggunakan internet. Yang pertama adalah memastikan keamanan jaringan internet yang digunakan.

Ia menyebut sebaiknya hindari menggunakan jaringan umum atau publik saat memasukkan informasi sensitif seperti transaksi perbankan. Sebab, ada risiko pencurian data yang bisa terjadi.

Kedua, adalah memperkuat keamanan akun Anda. Hal ini bisa dilakukan melalui sejumlah cara, di antaranya adalah membuat kata sandi yang kuat, mengganti kata sandi secara berkala, menggunakan password manager, hingga mengaktifkan autentifikasi dua faktor untuk setiap akun media sosial.

“Autentifikasi dua faktor ini penting karena dengan begitu kita bisa melihat rekam jejak siapa yang mencoba masuk ke akun kita,” tutur Robby lagi.

Ketiga, selektif dalam memilih link atau tautan yang akan dikunjungi. Upaya phising alias penipuan online semakin masif dewasa ini.

Robby mengatakan surel berisi scam penawaran hadiah dan juga file-file mencurigakan wajib diwaspadai mengandung phising dan bisa berujung penipuan.

Terakhir adalah selalu melindungi ponsel Anda. Dalam artian, Anda mengenal betul apa saja aplikasi yang terpasang di posenl.

“Gunakan kunci dan kunci ponsel ketika hilang. Jangan juga pasang aplikasi yang tidak dikenal,” tutur Robby.

Pada kesempatan yang sama, Hadi Wijaya dari Komunitas Lombok Cyber mengatakan selain keamanan akun, penting juga untuk mengetahui rekam jejak digital.

Sebab rekam jejal digital saat ini sulit sekali untuk dihilangkan. Jika Anda pernah memilikinya, sebaiknya segera dihapus agar tidak merugikan di masa depan.

“Misalnya dulu ketika muda suka mengunggah status dengan bahasa tidak baik atau menjelek-jelekkan orang lain, hapus saja. Karena sekarang untuk bisa kerja pun HRD memeriksa media sosial,” tuturnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia.

Dalam webinar kali hadir juga, Kelly Oktavian (CCO Riuh Renjana), Aprilliawan Sukmana (Ketua Pemuda Tani Banjor), dan Wicha Riska selaku key opinion leader.

Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *