Jerami Padi Baik Untuk Pakan Ternak, Petani Diajak Hindari Pembakaran, Lakukan Fermentasi
Badung – Petani peternak diajak untuk melakukan fermentasi jerami padi sebagai pakan ternak guna mengurangi pembakaran jerami yang dapat berdampak pada pemanasan global. Fermentasi jerami padi menjadi pakan dapat menjadi solusi ketersediaan pakan bagi ternak saat musim kemarau dan ketersediaan pakan hijauan tidak tersedia.
“Saat panen, jerami padi berlimpah bahkan kebanyakan dibakar-bakar agar lahan cepat bisa ditanami lagi. Disaat musim kemarau, mereka susah mencari pakan sapi, bahkan sampai membeli ke Desa lain, sehingga perlu alat angkut dan biaya yang besar” papar Koordinator tim peneliti dari Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa, Ir. Ni Ketut Sri Rukmini, MP didampingi Dr. Ir. Ni made Ayu Gemuh Rasa Astiti, MP dan Ir. Anak Agung Putri Risa Andriani, M.Si saat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelompok Usaha Peternakan Sapi Bali “Buana Sari” Desa Taman, Abiansemal, Badung pada MInggu (9/5).
Menurut Sri Rukmini, fermentasi jerami padi sebagai pakan ternak dapat dioptimalkan dalam upaya memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia. Pemanfaatan jerami padi sebagai pakan juga menjadi solusi dalam upaya penyediaan pakan yang efisien dari segi biaya.
Sri Rukmini mengungkapkan harus diakui bahwa pengetahuan petani peternak masih minim mengenai cara pengolahan jerami padi sebagai pakan ternak. Pelatihan pengolahan menjadi penting agar petani mampu melakukan fermentasi jerami padi.