Langkah Bijak Menggunakan Media Sosial

0

Jakarta – Banyaknya informasi negatif, palsu, dan mengadu domba membuat media sosial menjadi lingkungan yang kurang kondusif. Oleh karena itu, diperlukan sikap bijak agar masyarakat tidak mudah terpengaruh atau malah ikut menyebarkan konten-konten negatif tersebut.

CEO Indoeast Network, Mohamad Ikhsan membeberkan beberapa langkah agar masyarakat bisa bijak menggunakan media sosialnya. Hal itu dipaparkannya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

“Yang pertama, ketika informasi datang ke kita, kita harus verifikasi dulu. Apakah informasi itu hoaks atau tidak. Caranya, pengguna media sosial mengecek lagi informasi itu di media lain. Kita harus punya verifikasi dulu,” kata Ikhsan.

“Kalau hoaks, kita buang. Kalau dia benar, kita juga lihat apakah dia bermanfaat. Belum tentu kalau benar, dia pasti bermanfaat. Kalau tidak bermanfaat, kita simpan. Kalau bermanfaat baru kita share,” ujarnya menambahkan.

Menurut Ikhsan, dua cara tersebut sebetulnya sudah cukup untuk bertindak bijak di media sosial. 

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (15/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Mohamad Ikhsan Tualeka, S.IP, M.I.K (CEO Indoeast Network), Teguh Kurniawan Harmanda D.NIIT., S.Kom., M.Ec.Dev (COO Toko Crypto), Zunaidi Salmin S.Kom (Direktur Lembaga Kursus Pendidikan Komputer Binari), Gintang Mahadijun LA ONI, S.Pd (Instruktur Bahasa Inggris Saruma Academy), Fitriyani (Key Opinion Leader), dan Eddie Bingky (Moderator).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *