UMKM Perlu Memaksimalkan Pemasaran Online

0

Jayapura – Di era sekarang, kehidupan manusia hampir tidak bisa dipisahkan dari aktivitas online atau internet. Maka tidak heran jika pengguna internet setiap harinya selalu mengalami kenaikan yang sangat pesat. Hal ini tentu bisa menjadi sebuah peluang besar untuk memasarkan bisnis atau produk kita secara lebih luas lewat internet. 

Pemasaran secara online sudah mulai mendapatkan pamornya dalam 5 tahun terakhir ini. Terlebih lagi di masa-masa penuh adaptasi akibat merebaknya pandemi, pemasaran dengan media online seakan dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan pelanggan, tanpa harus melanggar ketentuan kesehatan.

“Pemasaran secara online, dan e-Commerce sebenarnya sama saja dengan pembelian di pasar konvensional, hanya saja kita bertemu di dunia maya,” ujar Yafeth Wetipo, Founder Highland Roastery, saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (6/7//2021).

Yafeth juga menambahkan, bahwa media digital juga bisa sebagai sarana promosi dalam mengembangkan UMKM di Indonesia. Perkembangan media digital sangat membantu aktivitas dan melengkapi kebutuhan sehari-hari kita. 

Dengan media digital, kita bisa mengerjakan aktivitas seperti biasanya dengan lebih aman dan nyaman. Bisa dibilang, lebih nyaman karena dengan kita bekerja dari rumah, kita bisa jadi lebih rileks.

Kita juga bisa melengkapi kebutuhan sehari-hari dari hasil kerja kita selama masa pandemi. Tetap bisa bekerja secara efektif, dan mengurangi perkembangan virus adalah langkah yang tepat untuk tetap stay di rumah.

“Bagaimana promosi produk saat pandemi, dengan adanya e-Commerce ini membantu kita untuk yang mau mulai berusaha,” tambahnya.

Biaya yang dikeluarkan untuk tempat usaha, atau modal pemasaran sudah jelas jauh lebih berkurang karena kita bisa melakukan itu semua dari rumah. Fungsi penjualan secara digital ini sama dengan pasar konvensional, tetap melayani dan promosi secara menyeluruh.

Selain itu,  menurut Yafeth dengan segala kemudahan yang diberikan. Kita masih ada hambatannya, yaitu ketika sinyal yang sedang buruk. Ini mempengaruhi penilaian dari pembeli, contoh karena sinyal yang buruk kita jadi telat respon pembeli. 

Kembali lagi ke apa tindakan yang dilakukan untuk meminimalisir penularan virus Covid-19 dari berbagai sektor. Apa saja yang bis akita lakukan dan meningkatkan perekonomian serta kehidupan yang lebih baik di masa pandemi.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi. 

Webinar dilakukan di wilayah Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (6 Juli 2021) ini juga menghadirkan pembicara yaitu Sofia Sari Dewi (Fashion Designer, Clozette.id Ambassador, Digital Content Creator), Chyntia Andarinie (Founder Mom Influencer ID & Unpopulart Creative), Sopia M. Serontouw (Direktur Papua Diving Academy), Yafeth Wetipo (Founder Highland Roastery), dan Eryvia Maronie.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *