Tikungan yang sekarang dibuat menjadi lebih landai, lembut dan pengendara tidak akan lagi mengalami pusing/mabuk ketika melakukan perjalanan dari Singaraja ke Denpasar maupun dari Denpasar ke Singaraja, serta masyarakat pengguna jalan akan mendapatkan pemandangan yang sangat indah.
“Ini merupakan pekerjaan Shortcut yang luar biasa dan didanai secara kolaborasi oleh Pemerintah Provinsi Bali bersama Kementrian PUPR,” tegasnya lagi.
Diharapkan, semua pekerjaan ini berjalan dengan lancar. Ia memastikan target pembangunan shortcut ini berjalan sesuai rencana, karena itu Saya meminta kontraktor agar bekerja dengan baik, penuh tanggungjawab, dan berkualitas.
https://kabardenpasar.com/utama/gubernur-koster-ingin-wujudkan-sistem-pelayanan-kesehatan-terintegrasi/
“Saya akan terus mengawal program ini sampai tuntas, karena ini bagian dari janji kampanye Saya pada tahun 2018 lalu, dan aspirasi dari masyarakat Buleleng,” tegasnya didampingi Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, Kepala Dinas PUPR/Perkim Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha dan Kepala Diskominfo Bali, Gede Pramana.
Pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani pada Titik 7A, 7B, 7C dan Titik 8 di Kabupaten Buleleng merupakan salah satu program prioritas di era kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster dalam bidang pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Pejabat Pembuat Komitmen 3.3 Provinsi Bali, I Made Gede Widhiyasa menyampaikan progress Pembangunan Jalan Baru Batas Kota (Shortcut, red) Singaraja – Mengwitani Titik 7A, 7B, 7C dan Titik 8, dimana : 1) Realisasi Penanganan Jalan sudah mencapai 31,95 persen; 2) Realisasi Penanganan Jembatan sudah mencapai 12,35 persen.
https://kabardenpasar.com/news/rs-pemprov-terapkan-qris-gubernur-koster-selaras-tatanan-kehidupan-era-baru/
Realisasi Gabungan sudah mencapai 24,41 persen. “Sehingga target penyelesaian pekerjaan pada Titik 7A akan selesai tanggal 29 Juni 2022, pada Titik 7B akan selesai tanggal 25 Juli 2022, pada Titik 7C akan selesai tanggal 30 Agustus 2022, dan pada Titik 8 akan selesai tanggal 5 Oktober 2022,” jelas Gede Widhiyasa.
Sedangkan pembangunan patung Ki Barak Panji Sakti di Rest Area terbuat dari bahan resin dan desainnya sudah dikoordinasikan dengan Puri Buleleng.
“Jadi pengerjaan shortcut yang dikerjakan sampai akhir proyek telah memberdayakan tenaga kerja lokal yang berasal dari Desa Wanagiri, Desa Gitgit, dan Desa Pegayaman,” tambah Gede Widhiyasa. ***