LP3KD Dukung Sosialisasi Adaptasi Kehidupan Baru COVID-19 Lewat Dua Lagu

0

7Jakarta – Lembaga Pembinaan Dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah Provinsi DKI Jakarta (LP3KD) menyerahkan dua buah lagu sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Indonesia.

Yaitu, untuk mensosialisasikan adaptasi kehidupan baru dalam penanganan pandemi COVID-19.

Penyerahan tersebut dilakukan oleh Wakil Ketua Tim Karya Pengembangan Paroki, Pastor Antonius Suyadi kepada Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Ekonomi Nasional.

Yang dalam hal ini diwakili oleh Inspektur Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tetty Saragih di Aula Gereja St. Andreas Kim Taegon, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/7).

Dalam sambutannya, Tetty memberikan apresiasi atas peran dan kontribusi LP3KD dalam mendukung upaya pemerintah menangani pandemi melalui karya musik dan pesan religi.

“Satgas Penanganan COVID-19 sangat berterima kasih dan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh LP3KD Provinsi DKI Jakarta yang memberikan kontribusinya dalam memutus mata rantai penularan COVID-19,” ujar Tetty.

Adapun dua lagu tersebut merupakan karya terbaik dari hasil Lomba Cipta Lagu yang telah diselenggarakan oleh LP3KD Provinsi DKI Tahun 2020.

Lagu yang pertama berjudul “Kita Hadapi Masa Yang Baru” ciptaan A Ferrigo Kolita yang dinyanyikan oleh Thania dan dibalut dengan aransemen musik oleh Roy.

Kemudian lagu kedua berjudul “Kehidupan Baru” ciptaan A. Ferrigo Kolita dengan vokalis Marlon dan musik oleh Roy.

Selanjutnya, lagu tersebut juga akan digunakan Satgas Penanganan COVID-19 untuk materi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait adaptasi kebiasaan baru, termasuk pada upaya pemulihan ekonomi.

“Lagu tersebut akan digunakan sebagai bagian materi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas dalam upaya mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru pada semua aspek aktivitas atau kegiatan masyarakat termasuk dalam upaya pemulihan ekonomi nasional,” jelas Tetty.

Dalam kesempatan yang sama, Pastor Antonius Suyudi mengharap agar lagu-lagu tersebut sekaligus dapat menambah semangat masyarakat untuk selalu menerapkan kebiasaan baru dalam kehidupan.

“Dengan penyerahan lagu-lagu tersebut diharapkan dapat diterima dan menyemangati masyarakat Indonesia dalam menghadapi Adaptasi Baru dalam kehidupan,” ujar Antonius. (fik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *