Hotel Nikko Bali Benoa Beach, Padukan Tradisi Jepang dan Keramahan Pulau Dewata
DENPASAR-Mengikuti pengumuman resmi oleh Okura Nikko Hotel Management pada bulan Desember 2017 lalu, Hotel Nikko Bali Benoa Beach mengeluarkan pernyataan resmi pembukaan hotel pada tanggal 8 Maret 2018 mendatang.
Pembukaan hotel ini menandakan kembalinya Nikko Hotels International di Indonesia sejak ditutupnya properti mereka di Nusa Dua, Bali, dua tahun lalu.
Sekitar 15 kilometer dari bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, Tanjung Benoa yang dulunya merupakan desa nelayan, kini dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan beragam rekreasi dan olahraga air.
Di pesisir inilah, Hotel Nikko Bali Benoa Beach menawarkan pengalaman menginap nan unik dengan 188 kamar yang luas yang didekorasi dengan gaya Bali kontemporer dan dilengkapi dengan ragam fasilitas modern.
Hotel ini juga dilengkapi dengan pilihan bar dan restoran, kolam renang laguna yang luas serta sebuah spa. Selain itu wisatawan keluarga bisa menikmati liburan yang lengkap dengan fasilitas seperti ruang bermain anak serta kamar yang dirancang khusus bagi keluarga.
Untuk menjalankan hotel ini, Okura Nikko Hotel Management menunjuk dua tokoh yang cukup lekat dengan Nikko Hotels – Jean-Charles Le Coz sebagai General Manager serta Tina Tandun sebagai Director of Sales & Marketing.
“Kami bangga bisa kembali membawa keunikan produk dan layanan khas Nikko di Bali,” jelas Jean-Charles, “Nikko merupakan paduan harmonis tradisi Jepang serta kehangatan ramah tamah khas Bali, dan kami ingin membagi pengalaman tersebut kepada para tamu serta rekanan kami.”
Hotel Nikko Bali Benoa Beach merupakan bagian dari rencana Hotel Okura Co., Ltd. untuk mengembangkan portfolio globalnya menjadi 100 properti, terutama di regional Asia yang terus berkembang. Indonesia memiliki perkembangan pariwisata yang cukup bagus, terutama dengan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara lebih dari 12 juta orang di tahun lalu.
Bali sendiri menunjukkan perkembangan sebanyak 120% tahun ke tahun, terbukti dengan lebih dari 4 juta wisatawan yang mengunjungi Bali di awal tahun 2017. Indonesia sendiri diproyeksikan akan melanjutkan investasi di bidang infrastrukturnya untuk mencapai target lebih dari 20 juta wisatawan asing di tahun 2020, menjanjikan perkembangan pasar yang stabil. (ila)