Inovasi Baru di Wake Beach Club & Resto
Gianyar – Beragam cara dilakukan para pelaku industri pariwisata di Bali agar tetap eksis, diantaranya dengan menawarkan hal- hal baru, seperti yang dilakukan oleh CEO sekaligus pemilik Wake Bali, I Ketut Purnama. Di pantai Keramas Kabupaten Gianyar Bali, Ketut Purnama memperkenalkan Wake Beach Club, sebuah tempat wisata alternatif yang cukup potensial.
Meski baru saja diperkenalkan dalam acara soft launching, terlihat pengunjung baik wisatawan mana dan domestik terlihat antusias menikmati keindahan pantai “baru” yang tak kalah indahnya dari pantai terkenal di Pulau Bali seperti Kuta, Legian dan Nusa Dua. Para pengunjung juga dimanjakan dengan ragam atraksi yang lain dari pada yang lain dan yanv tidak bisa ditemui di pantai manapun di pulau Bali.
Kehadiran Wake Beach Club & Resto ini menjadi alternatif baru bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Pulau Bali, wisatawan leisure maupun wisatawan MICE untuk mengisi acara pra atau post tour.
Jika selama ini Gianyar begitu identik dengan pariwisata alam pegunungan dan desa lengkap dengan budayanya, maka Wake Beach Cljb & Resto menjadi tempat unik di pinggir pantai dengab beragam atraksi dan permainan plus suguhan makanan dan minuman yang jangan ditanya kelezatannya.
Letak Wake Beach Club & Resto ini berada di salah satu pantai favorit bagi para surfer yaitu Pantai Keramas, Gianyar. Ombak di pantai ini relatif besar sehingga membuat para surfer bisa tahan berlama-lama bermain dengan gulungan ombak.
Di lahan pinggir pantai itu dibangun beberapa fasilitas hiburan dan refreshing dengan deretan binbed di pinggir pantai yang bisa dipakai pengunjung menikmati keindahan pantai dari sisi lain Pulau Dewata.
Karena Pantai Keramas berpasir hitam maka pihak manajemen sengaja memberikan sentuhan pasir putih di bawah binbed agar terlihat kontras dengan pasir hitam natural Pantai Keramas. Sehingga pemandangan pantai saat dilihat pengunjung yang tengah bersantap di restoran dengan disain kapal menjadi pemandangan pantai yang unik dan berbeda dengan pantai pantai lainnya di Pulau Bali.
Para pengunjung juga dimanjakan dengan sajian menu lokal Bali hingga masakan Eropa. Menurut staf Business Development Wake Beach Club, I Nyoman Alit Arnata, menu yang mereka pilih adalah menu menu yang menjadi prioritaa selera wisatawan saat ini. “Selain masakan Indonesia termasuk kreasi seafood kami juga menyediakan makanan western yang disukai di antaranya pizza dan beragam variab snack yang enak dan pas dinikmati saat bersantai, ” ujar Alit Arnata.
Selain itu tersedia kolam renang untuk dewasa dan anak anak sehingga para wisatawan juga dapat mengajak keluarga bersantai di pantai ini. Kolam renang ini menghadap langsung ke laut lepas sehingga mata para pengunjung serasa berenang di tengah samudera luas.
Ditambah lagi alunan beragam musik termasuk reggae dan electronic dance music (EDM) yang diputar dari sound system ataupun yang dimainkan secara live, juga mampu membuat para pengunjung betah berlama lama duduk di sini.
Selain itu para pengunjung juga bisa menikmati pemandangan keseruan para wisatawan yang mengadu adrenalinnya setelah menjajal mobil ATV selama sekitar 1-2 jam dan finish di dekat Wake Beach Club.
Anda pun sebelum ke resto ini bisa terlebih dulu mencoba ATV Ride Wake Bali Adventure yang merupakan ATV pertama di Bali yang mempunyai trek persawahan, tebing, sungai , dan pantai berpasir hitam yang begitu indah. Trek yang kurang lebih 6,5 km dan memerlukan waktu tempuh sekitar 2,5 jam, akan membangkitkan adrenaline anda selama perjalanan. Tapi anda tidak perlu khawatir karena selama perjalanan, anda akan ditemani oleh pemandu yang sudah profesional.
Tak hanya itu pihak manajemen pun tengah mencoba menghadirkan hiburan bagi para wisatawan yang tidak bisa didapatkan di pantai manapun di seluruh Indonesia ini yaitu atraksi Puteri Duyung atau Mermaid.
Selain bisa ajak berenang bersama sambil bergoyang meliuk liukkan tubuhnya, para mermaid ini pun bisa diajak berfoto bersama dan sesekali bisa mencium anak anak Balita yang terkagum kagum melihat para mermaid.
“Kami senang bisa menjadi bagian yang mendukung pariwisata Bali dan khususnya di Gianyar, semoga kami bisa eksis terus dan menjadi alternatif pilihan bagi para wisatawan manca dan domestik,” tandas Ketut Purnama.(nya)