Pembukaan Sanur Village Festival (SVF) ke-17 Sukses Disambut Ratusan Penari Pendet

0

Kabardenpasar -Ratusan ibu -ibu penari Pendet sambut gelaran Sanur Village Festival (SVF) ke-17 yang berlangsung di pantai Mertasari Sanur Bali, Rabu, 16 Oktober 2024.

Gelaran tahunan yang diinisiasi Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) tersebut dibuka Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga. “Saya bangga menjadi bagian dari tahunan yang sejak awal sudah saya Ikuti saat saya menjadi isteri Walikota dulu dan hingga saat ini di penghujung tugas saya di kementerian acara ini makin membawa dampak baik tak hanya bagi pariwisata juga UMKM Dan peran perempuan di dalamnya,” ujar Bintang Puspayoga dalam sambutannya.

Lebih lanjut dikatakannya Sanur Village Festival bukan hanya perhelatan budaya dan pariwisata, tetapi juga sarana untuk menguatkan sinergi masyarakat dalam memajukan daerah melalui kekayaan budaya sehari-hari masyarakat pesisir Desa Sanur yang terkenal dengan julukan matahari terbit bersinar dari Pantai Sanur. Selain itu, ia meminta SVF memberikan ruang lebih luas terhadap upaya pemberdaybgaan perempuan, bisa menjadi wahana untuk mvgengoptimalkan potensi masyarakat setempat.

“Berbicara pariwisata itu tidak terlepas dari pada pelaku UMKM. Dan kalau kita bicara UMKM, itu 60 persen dimiliki oleh perempuan,” imbuhnya.

Bintang Puspayoga menilai tema SVF ke-17 yakni “Asta Brateswarya” sesuai dengan realita di lapangan. Melalui tema tersebut, SVF disebut dapat memberi pencerahan bagi masyarakat dalam memilih pemimpin kedepan seiring Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Sementara itu Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sekaligus Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra, menjelaskan, Sanur Village Festival memberi ruang yang sangat luas kepada UMKM, pelaku ekonomi kreatif, seniman dan komunitas. Langkah tersebut untuk menumbuhkan lebih banyak inovasi dan kreativitas dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Sebelumnya juga dijelaskan SVF kali ini menghadirkan berbagai kegiatan dalam lima hari penyelenggaraannya, diantaranya Beach Clean Up+Turtle, Kite Exhibition, Food Festival, Green Booth, Sanur Bazar, Body Painting On The Spot dan Music and Culture Show. Sederet musisi kenamaan juga didaulat tampil, seperti Sandhy Sandoro, Dul Jaelani, Andra and The BackBone dan Leeyonk Sinatra.

Seluruh suguhan itu diharap mampu menarik animo masyarakat dan wisatawan mancanegara. Pihaknya mematok, angka kunjungan SVF ke-17 akan meningkat dari tahun lalu. “Target mudah-mudahan naik. Kemarin (2023) 60.000 sekarang, Saya 70.000 dulu sudah bahagia lah.

Transaksinya itu sekitar Rp15 miliar dalam lima hari.Jumlah UMKM yang terlibat dalam SVF ke-17 mencapai 130 tenant. Angka itu diakui menurun dari tahun lalu. Kenapa, karena sudah kami kurasi dan lokasinya tidak begitu bisa mengakomodir. Karena itu kan pasir, jadi kalau kita bicara teknis, tidak seperti lantai yang datar,” jelas pria yang akrab disapa Gusde itu. Meski SVF ke-17 menghadirkan UMKM unggulan, namun jajanan mulai dari kelas pasar hingga olahan restoran bintang lima tetap ada. “Kami menawarkan pengalaman kuliner yang tidak terlupakan. Selama lima hari penuh, pengunjung dapat menikmati pengalaman kuliner yang berbeda dari biasanya,” pungkas Gusde.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *