Ciri Platform Investasi Online Legal dan Aman
Morotai – Investasi menjadi salah satu cara masyarakat untuk mengelola keuangannya. Selain menyiapkan masa depan, investasi juga berguna untuk menambah pemasukan di luar gaji.
Kini dengan kehadiran internet, masyarakat dimudahkan untuk berinvestasi. Bermodalkan smartphone, mereka sudah bisa menanamkan modalnya lewat aplikasi baik itu di saham (Ajaib, Stockbit, Indodax, eToro,Santara), Forex (Octa FC, Hot Forex). Reksadana (Bibit, Ovo Invest, Bareksa, Tanam Duit), atau jenis investasi lainnya.
Tentu dibutuhkan kejelian agar masyarakat terhindar dari investasi bodong yang berakibat pada hilangnya dana. Andhika Kurniawan, Indonesian #1 Business Coach membeberkan di antaranya dua ciri platform investasi online yang aman dan legal.
Hal tersebut dipaparkannya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kepulauan Morotai, Maluku Utara, Kamis (17/6/2021).
“Yang pertama adalah keuntungan yang wajar. Keuntungannya sangat wajar, seberapa banyak sih? Kalau misalkan teman-teman pernah ikut yang menawarkan keuntungan 200 persen, hati-hati. Tidak ada investasi yang menawarkan keuntungan hingga 200 persen. Minimal atau maksimal 20 persen,” kata Andhika.
“Yang kedua,skema investasi dan produk jelas. Contoh, misalkan pengin investasi di deposito. Itu jelas sekali. Sudah ada perhitungannya dan jangka waktunya yang sangat jelas. Tetapi hati-hati ada yang tidak jelas, misalkan investasi berbasis multi level,” ujarnya menambahkan.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kepulauan Morotai, Maluku Utara, Kamis (17/6/2021) menghadirkan pembicara Nita Sellya (Pemilik & Pendiri Casolans), Andhika Kurniawan (Indonesia #1 Business Coach & Author), Imam Hizbullah (Dosen Prodi Informatika & Ketua LMP Universitas Pasifik Morotai), Sherly Tjoanda (Bupati/ Ketua TP PKKAB Morotai), Sondang Pratama (Key Opinion Leader), dan Yulian Noor (Moderator).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.