KSP Jendral (Purn) Moeldoko Lantik Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA UT) Denpasar
Kabardenpasar.com -Pelantikan pengurus Wilayah Ikatan Alumni Universitas Terbuka (IKA UT) Denpasar masa Bhakti 2022-2027 berlangsung di Universitas Terbuka Denpasar, jalan Gurita nomor 11, Sesetan, Denpasar, Selasa 30 Agustus 2022.
Pelantikan Pengurus IKA UT tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum IKA UT Jenderal TNI (Purn). Dr. Moeldoko, M.Si. yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia.
Direktur Universitas Terbuka Denpasar, Agus Tatang Sopandi yang hadir dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan pelantikan secara langsung oleh Moeldoko. “Semoga dengan kehadiran pak jendral memberikan semangat untuk menuju Indonesia bangkit dan pulih lebih cepat. Semoga UT Denpasar bisa memberikan warna di Bali dan masyarakat makin mengenal universitas terbuka. Kita punya Missi memfasilitasi seluruh masyarakat Indonesia. Jadi UT menjangkau yang tidak terjangkau,” katanya bersemangat.
Ketua pengurus Wilayah Denpasar IKA UT yang baru dilantik, Wayan Adi Aryanta, S.E, S.H., M.A. mengatakan pihakya siap bekerjasama dengan Universitas Terbuka Denpasar dalam segala hal. “Kepengurusan saat ini memang dijabat kaum milenial kalau sebelumnya bisa dibilang yang sudah usia pensiun. Semoga dengan kepengurusan saat ini yang diisi milenial organisasi menjadi lebih lincah setelah vakum selama dua tahun setelah masa kepengurusan lalu berakhir, bahkan dari sebelumnya”, kata Wayan Adi yang juga pengacara tersebut.
Moeldoko menyampaikan apresiasinya terhadap para pengurus Wilayah Ikatan Alumni Universitas Terbuka Denpasar yang baru dilantik. “Saya berharap anda tadi sudah mendeklarasikan sebagai milenial yang suka tantangan, nekat dan berani ambil resiko. Dan saya pikir semua anak muda harus seperti itu. Saya pun menempatkan tantangan sebagai kebutuhan,” katanya.
Moeldoko menambahkan anak muda harus berani mengambil resiko. Hal itu merupakan ciri dari kaum milenial yang ingin maju. “Anak muda harus punya prinsip yang kuat jangan jadi generasi yang lembek. Karena tantangan yang kita hadapi ke depan akan semakin keras. Global saat ini sudah berubah dengan cepat, penuh dengan resiko jadi harus inovatif. Harus menjadi leader. Tidak ada yang tidak mungkin”, tutupnya. (Abi)