Sosialisasi Program MBG di Desa Bajera Tabanan: Wujudkan Kemandirian Gizi Sejak Dini

0

Tabanan, Kabardenpasar (26/11) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi generasi muda.

Pemerintah kali menggelar kegiatan sosialisasi yang digelar di Desa Bajera, pada Senin, (24/11).

Sosialisasi program MBG bertujuan untuk menekankan pentingnya edukasi gizi sejak dini serta peran keluarga dalam menentukan kualitas masa depan anak-anak Indonesia.Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menegaskan bahwa Program MBG bukan hanya soal distribusi makanan bergizi, tetapi juga tentang kesadaran pola makan sehat di lingkungan keluarga.

“BGN tidak bisa bekerja sendiri. Orang tua harus menjadi penjaga gerbang pertama dalam membentuk pola hidup sehat anak. Kesehatan generasi mendatang ditentukan oleh pilihan kita hari ini,” tutur Charles Honoris.

Ia menambahkan bahwa lembaga gizi nasional perlu menjadi benteng utama dalam menghadapi tren makanan ultra-proses yang semakin marak. “Pola konsumsi yang salah dapat berdampak panjang. Karena itu, edukasi gizi adalah fondasi utama dari program ini,” imbuhnya.

Dari sisi daerah, DPRD Tabanan, I Made Suardika, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut menyukseskan program ini. Menurutnya, ketika orang tua memahami gizi, maka anak-anak akan tumbuh dengan lebih baik. “Kami ingin masyarakat tidak sekadar menerima program ini, tetapi ikut menjaganya agar benar-benar berdampak,” harapnya.

Sementara itu, Ari Yulianto, dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, menjelaskan bahwa MBG juga dirancang sebagai langkah strategis menuju generasi emas Indonesia. “Program ini tidak hanya menargetkan peserta didik, tetapi juga kelompok rentan lain agar tidak tertinggal. Ini adalah investasi jangka panjang untuk Indonesia yang lebih sehat,” tuturnya.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi pengingat bahwa gizi bukan hanya urusan dapur, namun bagian penting dari pembangunan bangsa. Program MBG hadir sebagai sarana edukasi, penguatan keluarga, dan pembentukan karakter generasi masa depan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *