Tak Hanya Kreatif, Pengguna Juga Perlu Melindungi Diri di Internet
Buleleng – Sejumlah kemudahan bisa didapatkan dari perkembangan dunia digital saat ini. Untuk mengambil manfaat positif yang begitu banyak dari dunia digital termasuk media sosial, factor keamanannya perlu diperhatikan.
Menurut Kadek Enggi Aditya Heraldy, S.A.Md, CEO dan Founder of Bali International, selain membutuhkan kreativitas untuk menyalurkan eksistensi kita di media sosial tapi sikap positif juga wajib diterapkan agar bisa aman di dunia internet.
“Di dunia internet memang membutuhkan daya kreativitas penggunanya tetapi harus diingat juga untuk tetap mejaga keamanan diri sendiri juga orang lain dalam berselancar,” ujar Kadek Enggi Aditya Heraldy saat berbicara dalam webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Buleleng, Bali.
Ia juga memberi saran untuk meningkatkan kreativitas di dunia internet salah satunya adalah dengan menentukan konten apa yang ingin kita unggah, tentukan juga ide gagasannya serta konsep agar muncul konten unik yang disukai pemirsa medsos tapi tetap di jalur yang positif dan tidak menabrak rambu-rambu yang ada. “Juga perlu mencari dan mengembangkan imajinasi,” imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan Chika Mailoa yang menjadi Key Opinion Leader dalam webinar dengan moderator Tony Thamrin ini. Menurut Chika ada banyak cara untuk tetap kreatif dan produktif di masa pandemic dengan memanfaatkan dunia digital.
Ia juga bercerita tentang pengalamannya memanfaatkan dunia internet dengan membuat konten-konten yoga yang awalnya sederhana.
Ketertarikannya akan yoga ini berawal saat ia tak memiliki pekerjaan karena pandemi serta terkena covid-19. “Awalnya saya melakukan yoga untuk menjaga kesehatan saya tapi saya belajar banyak dari youtube para pakar yoga, kemudian saya berbagi manfaat yoga lewat media sosial,” ujar Chika.
Ia pun awalnya terkejut saat banyak respon sehingga ia melanjutkan dengan berbagi meyode yoga sederhana lainnya dan kemudia berlanjut sehingga ia bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari aktivitasnya beryoga.
“Yoga jadipenghasilan tamabahan dengan diigitalisasi menolong sekali belajar yoga juga dari platform digital yang ada. Sekarang sama sama belajar tapi bisa juga sharing untuk orang lain,” ungkapnya.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.**