Dalangi Laboratorium Gelap Narkotika, Pengawasan WNA yang Tinggal dan Datang ke Bali Diperkuat Kanwil Kemenkumham Bali

Kabardenpasar – Pengungkapan kasus laboratorium narkoba di kawasan wisata Payangan kabupaten Gianyar Bali dipastikan temuan pertama yang memproduksi narkoba jenis baru Dimethyltryptamine (DMT).

Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol. Marthinus Hukom saat memimpin konferensi pers di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Selasa (23/7) mengatakan Clandestine Laboratorium (Laboratorium Rahasia/Gelap) di Mama House Villa, Jalan Keliki Kawan Payangan, Gianyar, terungkap setelah BNN melakukan operasi siber pada Kamis (18/7).

“Dimethyltryptamine (DMT) ini merupakan pertama kalinya di Indonesia untuk pembuatannya. DMT memerlukan proses yang panjang hingga mendapatkan hasil akhir dalam bentuk padatan maupun cairan,” jelas Marthinus

Pengendalinya 3 orang Warga Negara Asing, asal Filipina laki-laki berinisial DAS dan dua perempuan berinisial PMS (ibu DAS) dan DOS (adik DAS) dan satu lagi WNA asal Yordania berinisial AMI yang masih dalam pengejaran.

Keterlibatan WNA ini menguatkan semangat Kanwil Kemenkumham Bali memperkuat pengawasan terhadap orang asing yang masuk dan tinggal di Bali.

“Dalam memperkuat pengawasan orang asing, Kanwil Kemenkumham Bali telah melakukan berbagai langkah sinergi melalui Tim Pengawasan Orang Asing (TimPORA) antara lain meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti BNN Provinsi Bali, Polda Bali, Pemkab dan Pemkot di Provinsi Bali serta melakukan patroli rutin di tempat-tempat yang sering dikunjungi orang asing, seperti bandara, pelabuhan, dan tempat wisata,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu yang ikut dalam jumpa pers tersebut.***