Koster-Ace dan AMAN Berkomitmen Wujudkan Museum Kerajinan Perak di Celuk

0

GIANYAR– Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) terus mengalir.

Tanpa dikomando dan diminta, rakyat Bali di berbagai daerah terus menyatakan kebulatan tekad dan dukungannya. Bak bola salju yang menggelinding, kian hari makin besar saja dukungan tersebut.

Seperti yang dinyatakan warga Desa Celuk, Sukawati, Gianyar. Mereka berkomitmen untuk memenangkan Koster-Ace pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni mendatang.

Sadar bahwa program Koster-Ace akan makin mudah terealisasi dalam satu pengelolaan manajemen, maka warga juga bertekad bulat memenangkan Made Agus Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun (paket AMAN) pada Pilkada Gianyar.

Kebulatan tekad itu dinyatakan oleh ratusan krama saat simakrama di Wantilan Pura Dalem Desa Celuk, Sukawati baru-baru ini.

Menurut krama yang hadir, program besar Koster-Ace yang merevitalisasi Bali secara keseluruhan di semua lini kehidupan masyarakat harus didukung total dengan ikut memenangkan paket AMAN.

Dengan begitu, kebijakan dalam satu jalur pengelolaan dapat terealisasi dan kesejahteraan semakin mudah diwujudkan. Made Agus Mahayastra yang hadir pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas dukungan tulus dari masyarakat. Ia tak menyangka dukungan mengalir begitu deras untuk dirinya dan Koster-Ace demi Gianyar dan Bali yang lebih baik ke depan.

“Kami mengucapkan erima kasih kepada masyarakat yang telah menbulatkan tekad mendukung Koster-Ace di Pilgub Bali dan paket AMaN di Pilkada Gianyar 27 Juni mendatang,” kata dia.

Salah satu hal yang diharapkan masyarakat Celuk adalah terwujudnya museum kerajinan perak.

Menurut Mahayastra, jika Koster-Ace dan paket AMAN terpilih gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati, maka realisasi museum yang diinginkan masyarakat akan semakin mudah terealisasi.

“Saya dan Pak Koster berkomitmen merealisasikan apa yang diinginkan masyarakat Desa Celuk yakni membangun museum kerajinan perak. Melalui satu jalur, museum itu dapat kita realisasikan dengan segera. Itu komitmen kami,” imbuhnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *