PKB Bali Potensi Kirim Wakil Ke Senayan
Badung – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali, beserta semua kadernya siap bersama sama bekerja keras untuk memenangkan 1 kursi dari Bali menuju Senayan. Demikian target yang disuarakan di depan para kader PKB di acara pembekalan caleg PKB se-Bali pada Senin 8 Oktober 2018 di Denpasar. Hal itu dikemukakan Sekjen PKB Hanif Dakhiri yang juga menteri tenagakerja RI saai ini. “Kita berharap Bali ini bisa pecah telur, mengirim satu kadernya ke DPR RI. Untuk kabupaten/kota kita berharap semua ada perwakilan kader PKB, syukur kalau bisa masing-masing satu fraksi,” harap Hanif.
Target ini diamini juga oleh Ketua DPW PKB Bali, H Bambang Sutiono yang juga optimistis dengan perolehan target yang dicanangkan Hanif Dakhiri di Provinsi Bali. Katanya, dari 3,7 juta pemilih di Bali, ada sebanyak 700 ribu pemilih Islam. 70 persen dari jumlah itu adalah warga NU.
Bambang mengaku optimis dapat mengirimkan satu perwakilan menuju DPR RI dari PKB Provinsi Bali. “Saya sudah komitmen kami mendapat perwakilan tiga untuk DPRD provinsi, sebelas di kabupaten/kota dan satu untuk DPR RI. Jadi rumusnya 3-11-1. Dengan adanya Kiyai Ma’ruf Amin, kaum Nahdliyin akan balik kandang. Nuansa politik di Bali juga ada dewan lain lompat ke PKB. Ini indikator PKB Bali diminati dan dipercaya. Terakhir saya akan mendengarkan nasihat para ulama bahwa kita harus kerja keras,” demikian Bambang..
Ia optimis warga Bali yang mayoritas beragama Hindu dapat menerima kehadiran PKB di Pulau Dewata. “Visi dan misi PKB bisa sejalan dengan masyarakat Bali, karena meski PKB berdasar kekuatan Islam, kekuatan Nahdlatul Ulama (NU), tapi dari sisi lain kita punya nasionalisme,” ungkapnya.
Selain itu Hanif Dakhiri juga mengungkapkan optimistisnya bahwa partainya akan masuk menjadi tiga besar pada Pemilu 2019. Keyakinan itu, Hanif melanjutkan, berdasarkan nhasil survei sejumlah lembaga yang menyatakan bahwa PKB menjadi salah satu dari lima partai yang diprediksi lolos ambang batas peserta pemilu (electoral treshold).
“Dari hasil survei PKB menjadi salah satu dari lima yang diprediksi lolos electoral threshold Pemilu 2019. Tidak semua parpol lolos. Posisi kita (PKB) sekarang ini adalah empat besar pemenang Pemilu 2014. Pada Pemilu 2019 diprediksi PKB masuk tiga besar pemenang pemilu,” imbuh Hanif.
Pada acara yang mengambil tema ‘Satu Energi untuk Indonesia’ itu ia melanjutkan, hasil survei itu sejalan dengan keinginan PKB yang berharap meraih 100 kursi di DPR RI. Ia meminta kepada semua calon legislatif bekerja keras agar target tersebut bisa tercapai.
Kunci untuk mencapai target itu adalah kerja bersama-sama semua kader partai. “Yang penting memastikan dapat kursi dulu. Soal siapa yang akan menduduki kursi itu, Tuhan yang menentukan,” ujarnya.
Lebih lanjut Hanif menjelaskan, PKB bukan sembarang partai, lantaran PKB berbeda dengan partai lainnya. “Ini partai orang alim, orang baik, orang yang mendarma-baktikan hidupnya pada agama dan bangsa. PKB merupakan partai pembeda, partai penuh berkah,” katanya.
Apalagi, Hanif melanjutkan, PKB didirikan oleh para kiayi dari seluruh Nusantara. Maka, ia mengajak seluruh kader PKB agar meniatkan berpolitik sebagai ibadah. “Ini modal utama perjuangan kita. Kalau kita bekerja keras, inovatif, kreatif, bukan tidak mungkin kita menjadi tiga besar Pemilu 2019. PKB punya masa depan. PKB partai punya harapan. Kita agamis, kita juga nasionalis. Kita nasionalis, kita juga agamis,” paparnya.(abiyyu)