Film Aksi Fiksi Ilmiah ‘Anomaly’ Membawa Hollywood ke Bali
“Saya suka sci-fi dan aksi, dan saya berpikir: Mengapa tidak saya coba menggabungkan keduanya untuk memberikan kita yang terbaik dari kedua dunia yang berbeda dengan sentuhan tropis? Saya selalu terinspirasi oleh film-film sci-fi ‘membumi’ yang memiliki kaitan futuristik, tetapi masih relevan dan dapat diterapkan dalam kehidupan kita saat ini,” ujarnya.
Brian yang menganggap dirinya sebagai ‘Balifornian’ karena tinggal di California dan Bali menceritakan pesona Bali baginya,
Bali adalah kanvas yang sangat unik untuk ‘Anomaly’. Hollywood hanya mengetahuinya Bali sebagai tempat pesta, wisata atau tempat spiritual.
https://kabardenpasar.com/utama/musda-iv-ikatan-jurnalis-televisi-ijti-bali-digelar-26-februari/
“Saya ingin menjelajahi sisi pulau Dewata yang lebih gelap dan lebih menyeramkan, yang belum pernah digarap oleh siapa pun sebelumnya dalam film dan pengambilan gambar di taman hiburan yang dibiarkan terbengkalai di Sanur memberi kami latar belakang unik yang tidak dapat diberikan oleh tempat lain di dunia,” tuturnya.
Produser Andrea Pasquettin memberikan visinya, “Tujuan kami adalah untuk membuat sebanyak mungkin orang-orang melihat film ini. Dunia perlu melihat betapa menakjubkannya Indonesia dan Bali sebagai tempat yang kreatif. Film yang direkam di sini dapat dibuat dengan budaya, suasana, pemandangan dan komunitas yang luar biasa.
Patrick menutup dengan menambahkan harapan mereka, “Kami berharap film pendek ini dapat diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar yang dapat memanfaatkan bakat-bakat lokal Indonesia yang tersedia dikemas dengan arahan sutradara Brian dan keterampilan fotografi Austin. Sebagai bukti konsep yang kami yakin bahwa kami mampu mengeksekusi film aksi skala internasional yang juga dapat beresonansi di market lokal.”
Film ANOMALY akan melakukan penayangan perdana pada 25 Februari di Bali. ***