Gianyar Open 2025 Sukses, Ketua Pertina Gianyar Ketut Purnama: Tahun Depan Kita Adakan Lagi dengan Nama Wake Cup
Kabardenpasar – Penyelenggaraan Kejuaraan Tinju Nasional “Gianyar Open 2025” yang dimulai sejak jumat 27 Juni lalu, hari ini Minggu, 29 Juni 2025 berakhir dengan sukses.
Pihak penyelenggara yakni Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Gianyar Bali bersemangat untuk menggelar kembali tahun depan bahkan menjadi agenda tahunan.
“Ada tahun depan lagi rencananya antar sasana se Indonesia, tempatnya disini (Wake boxing Club Gianyar) namanya Wake Cup”, kata Ketua Pertina Gianyar Ketut Purnama.
Pemilik Wake Boxing Club di jalan Gaga Keramas, Gianyar tersebut juga mengatakan akan memperluas cakupan daerah yang ikut kejuaraan tersebut. Pengalaman sudah didapat dari penyelenggaraan kejuaraan Gianyar Open 2025 ini. Sebanyak 140 atlet tinju terlibat Junior dan senior, laki dan perempuan. Peserta selain Bali, juga dari Papua Barat, Papu Barat Daya, Kabupaten Lombok Timur, Lombok Barat, Bima, kota Mataram dan Sumba Timur. Selain itu, ada juga ekshibisi antara petinju Bali melawan atlet tinju asal Timor Leste.
“Kami adakan kejuaraan ini karena jarang ada kompetisi khususnya junior untuk meningkatkan daya saing dan pengalamannya,” tambah pengusaha sukses sektor pariwisata tersebut.
Kejuaran dengan nama “Gianyar open” tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 27 Juni hingga Minggu 29 Juni 2025. Setiap hari acara dibuka mulai siang hari pukul 12.00 wita hingga pukul 18.00 wita. Pengunjung selalu ramai terutama kaum muda dan pelajar.
Peminat olahraga tinju di Bali saat ini dikatakan mulai ramai lagi setelah sempat turun. Dicontohkan Ketut Purnama di sasananya Wake Boxing Club pada awal-awal ada 15 orang yang ikut namun terus merosot hingga tinggal dua orang saja. Namun dalam setahun belakangan ini kembali ramai. Tut Purnama menduga ada peran media sosial yang menyebar luaskan artis ataupun tokoh publik naik ring tinju memicu kembali ramainya peminat olahraga tinju.
“Saat ini kita bina sebanyak 25 atlet Junior, Senior juga ada Julio Bria sekaligus pelatih disini (Wake boxing Club),” jelas Tut Purnama. Diharapkan kejuaraan itu membangkitkan kembali olahraga tinju khususnya di Bali. Khusus untuk peserta dari Gianyar, ia menargetkan kejuaraan itu dapat menjadi ajang pemanasan sebelum mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali pada September mendatang.***
