Kembali Melenggang ke Dewan, Widiada Siap Jaga Integritas dan Keteladanan
Denpasar- Anak Agung Ngurah Widiada akan tetap menjaga integritas dan keteladanan yang selama ini diperjuangkan sebagai kader Partai NasDem, apalagi setelah dirinya dipastikan melenggang kembali menjadi wakil rakyat.
Widiada bersyukur atas hasil Pemilu Legislatif 17 April 2019 yang bisa dipastikan dirinya kembali melenggang ke kursi dewan sehingga dirinya siap mengemban amanah masyarakat di Kecamatan Denpasar Utara dengan memegang integritas dan keteladanan.
Tentu, mereka yang maju dalam Pemilu Legislatif adalah mereka yang dipercaya oleh partai untuk dijagokan di dalam kontestasi demokrasi ini dan kemudian dipilih rakyat.
Diakuinya, maju dalam pertarungan mempersebutkan suara pemilih tidaklah ringan. Selain butuh figur ketokohan dan keteladanan yang kuat, juga sikap mental yang kokoh.
Makanya tak heran, dalam kontestasi ini, yang kalah ada sampai mengalami tekanan mental cukup berat hingga stres.
Hal itu menjadi fenomena pasca pemilu sehingga tidak heran banyak klinik atau rumah sakit membuka ruang konsultasi terapi bagi mereka yang stres.
Widiada menambahkan, perhelatan Pemilu Serentak lalu, cukup menyita perhatian stamina dan mental para caleg yang bertarung. Tidak heran juga jika kemudian muncul biaya-biaya politik yang tidak sedikit.
Bagi politikus, integritas dan keteladanan menjadi modal penting yang harus dikedepankan.
Apalagi di masyarakat Bali, dirinya sebagai tokoh Puri Peguyangan, Denpasar Utara, tentu sangat menyadari bagaimana nilai-nilai ketimuran, etika, sopan santun tumbuh terpelihara dengan baik.
“Saya bersyukur, Partai Nasdem mendapat satu kursi, tentu selaku kader Partai NasDem yang ada di posisi calon nomor urut 1, saya berterima kasih atas pengawalan dan perjuangan kawan-kawan dan dukungan masyarakat semuanya,” imbuh mantan politikus kawakan Partai Golkar itu, Senin (6/5/2019).
Perolehan suara Widiada sempat saling kejar dengan caleg lainnnya, saat penghitungan rekapitulasi suara di tingkat desa. Bahkan, tak sedikit ditengah proses penghitungan berlangsung kemudian muncul di media sosial aksi klaim kemenangan dari pihak-pihak terentu.
Beruntung, Widiada memiliki data-data akurat sebagai pegangan dan kajian terhadap perolehan riil suaranya yang kemudian diperbandingkan, disandingkan dokumen yang dimiliki partai lain seperti Gerindra dan Golkar, yang hasilnya tidak terpaut jauh sehingga namanya lolos di Dapil Denpasar Utara.
“Hasil perolehan yang diumumkan KPU hari ini, tentu akan menjadi penyemangat dalam pengabdian kepada masyarakat maupun Partai NasDem,” imbuhnya.
Dipihak lain, dengan perhitungan suara KPU yang kemungkinan besar, akan ada penambahkan dua kursi untuk Kota Denpasar lagi dari Partai Nasdem, kata Widiada semakin hal itu memacu semangatnya untuk berjuang bersama-sama membesarkan partai besutan Surya Paloh.
“Kita perlu bangga, namun semua ini harus kita sikapi dengan soliditas dan kecerdasan serta kemampuan partai bisa lebih bagus lagi ke depan,” demikian Widiada. (ful)
