Jakarta – Hasil monitoring tim Kantor Staf Presiden, menunjukkan minyak goreng dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) tersedia di pasar modern dan tradisional.
“Harga minyak goreng terus turun meski rata-rata masih di atas HET,” ungkap ungkap Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko dalam keterangan tertulis Sabtu 19 Februari 2022.
Implementasi kebijakan Kemendag sudah berdampak pada ketersediaan dan kestablilan harga minyak goreng di pasaran, meski masih belum sesuai yang diharapkan.
https://kabardenpasar.com/utama/operasi-pasar-bulog-harga-minyak-goreng-dan-gula-turun/
“Adanya kelangkaan di beberapa lokasi akan terus diatasi. Kemendag dan produsen sampai saat ini terus berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah itu,” jelas Moeldoko.
Ia mengungkapkan, masalah minyak goreng di Tanah Air berawal dari kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar Internasional.
Mantan Panglima TNI 2013-2015 itu menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan upaya penyelesaian secara holistik melalui Permendag No 6/2022.
https://kabardenpasar.com/utama/inflasi-bulanan-di-bali-didorong-kenaikan-harga-cabai-hingga-minyak-goreng/