Momentum Idul Adha 1446 H, Komunitas UJB Potong Kambing Syukuran di Warung KubuKopi

Kabardenpasar – Seekor kambing super, menandai keakraban para jurnalis muslim Bali atau Ukhuwah Jurnalis Bali (UJB) di momen Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Berawal idea ketua UJB Muhammad Ridwan yang mengajak untuk patungan sukarela membeli hewan kurban untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha, Jumat (6/6) mendatang.
Gayung bersambut, terkumpul uang sebanyak Rp4.250.000 dari para anggota. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membeli seekor kambing kurban tipe Super B dari Yayasan Dompet Sosial Madani (DSM) Bali yang berlokasi di Jalan Gunung Kalimutu, Denpasar Barat, seharga Rp3.750.000.
“Alhamdulillah, kami membeli kambing tipe Super B yang insyaallah sehat. Ini menjadi awal kebersamaan agar kami semakin kompak ke depannya,” kata Ridwan.
Ditambahkan bahwa penyembelihan akan dilakukan pada Jumat, 6 Juni 2025, di kantor DSM Bali. “Kami memilih memotong kambing di DSM berdasarkan kesepakatan bersama di grup WhatsApp UJB”, jelasnya.
Rencananya makan bersama anggota UJB akan digelar di Warung KubuKopi, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Sabtu (7/6). Menariknya, selain satu kambing yang terbeli dari urunan anggota, ada banyak sumbangan daging sapi dan kambing dari sejumlah panitia kurban di Masjid dan Yayasan Islam di kota Denpasar.
Pemilik warung KubuKopi selaku tuan rumah, Rofiki Hasan mengatakan disiapkan beragam menu diantaranya Tongseng, Sate dan nasi putih. Diharapkan semua anggota UJB yang mencapai 71 orang bisa hadir sekaligus bersama keluarganya.
DSM Bali sendiri telah mengelola program kurban sejak tahun 2001. Untuk tahun ini, mereka menawarkan tiga program utama:
- Program Pelosok: Menyalurkan hewan kurban ke daerah-daerah terpencil di Bali, NTB, dan NTT.
- Program Kirim Kurban: Mengirimkan hewan kurban ke alamat pembeli (shohibul qurban).
- Program Emas Kurban: Membantu umat Islam berkurban secara praktis. Hewan disembelih, dikemas dalam besek ramah lingkungan, lalu dibagikan dalam bentuk daging siap salur.
“Kami menggunakan besek karena ramah lingkungan dan bisa digunakan kembali, misalnya untuk menyimpan bumbu atau pot tanaman”, kata Supervisor Fundraising DSM Bali, Muhammad Taufik Hidayat.
Taufik menambahkan hewan kurban yang ada di DSM berasal dari peternak lokal Bali dan supplier di Jawa yang semua sudah dicek kesehatannya. DSM Bali juga menyalurkan kurban ke luar negeri, seperti Palestina dan Uganda.
“Untuk Palestina, hewan kurban tidak bisa dikirim langsung, jadi kami menyalurkannya dalam bentuk paket makanan siap saji (hot meal) kepada pengungsi,” tutup Taufik.