Ribuan Keluarga Besar KAHMI Ramaikan Jalan Sehat Nasional di Bali
DENPASAR – Sekira 10 ribu lebih keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Indonesia mengikuti Jalan Sehat dan Silaturahmi HMI dan KAHMI Internasional yang diselenggarakan oleh Majelis Wilayah KAHMI Bali di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar Minggu 15 April 2018.
Dari pantauan terlihat beberapa tokoh nasional menghadiri acara tersebut, diantaranya Ketua Majelis Dewan Pembina KAHMI, Akbar Tandjung, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Prof. Siti Zuhro, Presidium MN KAHMI yang juga politikus Demokrat, E. Herman Khaeron, Presidium MN KAHMI yang juga Politikus Golkar Ahmad Doli Kurnia, Presidium MN KAHMI yang juga Waketum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, Presidium MN KAHMI yang juga Anggota BPK RI, Harry Azhar Azis, dan Mantan Menteri Agraria RI, Ferry Mursyidan Baldan.
Selain itu, beberapa tokoh Bali juga hadir seperti, Anggota DPD RI yang juga Waketum DPP Hanura, Gede Pasek Suardika, Anggota DPR RI Dapil Bali, Gede Sumarjaya Linggih, Anggota DPR RI Dapil Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, dan Ketua KPU Denpasar, Gede John Darmawan.
Koordinator Presidium MW KAHMI Bali, Harry Sumarno mengatakan bahwa ajang tersebut merupakan ajang silaturahmi keluarga besar hijau-hitam yang ada di Indonesia. Bahkan menurutnya, peserta jalan sehat ini tembus hingga 10 ribu orang lebih.
“Alhamdulillah ini menjadi ajang silaturahmi keluarga hijau-hitam terbesar di Indonesia. Ini tembus sampai 10 ribu lebih,” katanya usai acara.
Harry mengatakan, melalui JSN ini diharapkan semakin memperkuat ajang silaturahmi antar umat yang ada di pulau yang berjuluk seribu pura ini. KAHMI dan HMI sebagai salah satu organisasi tertua menjadi instrumen penting dalam mendukung terciptanya kehidupan bermasyarakat yang aman dan damai.
“Dengan begitu kita ingin mempertegas bahwa Bali sebagai rumah Toleransi, kemajemukan serta rumah bagi semuanya. Kita ingin ini didengar oleh semua orang termasuk dunia,” paparnya.
Terpisah, Presidium MN KAHMI, E. Herman Khaeron mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh KAHMI Bali dalam menyukseskan acara kaliber Internasional tersebut. “Saya kira ini langkah positif yang dilakukan secara insiatif oleh KAHMI Bali kami apresiasi untuk itu,” terangnya.
Ketua Komisi VII DPR RI ini menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan yang sudah pernah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia seperti Bandung, Malang Gorontalo, dan Makassar. Tak hanya itu acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan temu kangen antara seluruh eksponen HMI di seluruh Nusantara.
“Ini juga saya lihat menjadi ajang silaturahmi para senior dan junior bersatu padu, ini kegiatan tahunan yang kita lakukan seperti sebelumnya di Bandung, Malang, Gorontalo, Sulsel, dan lainnya,” tegasnya.
Wakil Komandan KOGASMA DPP Demokrat ini juga menambahkan bahwa dari acara ini diharapkan akan menjadi pemacu semangat kepada seluruh warga kami untuk terus mengeluarkan gagasan dan ide untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik. Apalagi KAHMI sendiri merupakan salah satu dari organisasi intelektual terbesar di Indonesia.
“Ini menjadi pemacu semangat untuk membangun dan terus mengeluarkan gagasan dan ide untuk Indonesia yang lebih baik, menjadi KAHMI yang kontributif untuk bangsa,” paparnya.
Disinggung mengenai apakah berbagai kegiatan JSN yang dilakukan merupakan bagian dari konsolidasi politik KAHMI menghadapi Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. Kang Hero sapaan akrabnya memilih menjawab diplomatis, ia mengaku tidak melihat adanya hal tersebut.
“Saya tidak melihat itu ya,” imbuhnya.
Justru, menurutnya ajang ini menjadi salah satu ajang untuk menyatukan warga kami yang memiliki pluralitas dalam sisi politik dan kepartaian untuk membangun bangsa.
“Justru positifnya ialah KAHMI kan plural dari sisi politik dan warna partai juga sama. Dengan kegiatan-kegiatan ini dapat menyatukan dalam Esprit de corps ke HMI-an,” paparnya.
Selain itu, ajang ini menjadi salah satu bagian untuk membantu recovery atau pemulihan pariwisata di Bali yang sempat terpuruk akibat adanya erupsi Gunung Agung. Menurutnya dengan adanya acara ini diharapkan akan membangun kepercayaan publik baik domestik maupun internasional bahwa Bali aman untuk dikunjungi.
“Saya kira ini menjadi efek positif bagi pariwisata Bali ya yang sempat terpuruk akibat erupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu, walau erupsi saat ini sudah menurun. Ini membangun kepercayaan publik baik domestik maupun internasional percaya bahwa Bali tetap aman, apalagi ini mau IMF kan,” tegasnya.
Selain mengadakan jalan sehat. KAHMI juga melakukan deklarasi untuk mendukung adanya Pilkada damai di Bali, dan menentang segala bentuk berita hoax, menentang hate speech (ujaran kebencian).
Deklarasi ini sendiri dibacakan oleh seluruh peserta JSN KAHMI. Selain itu dilakukan acara lelang lukisan yang hasilnya akan digunakan untuk membangun Rumah Insan Cita Bali (RICB) atau sekretariat permanen HMI di Denpasar dari acara tersebut terkumpul dana sejumlah Rp. 99 juta. (*)