Ruang Bagi Seniman Berbakat Indonesia Itu Disini Tempatnya
Kabardenpasar – Dukungan kepada seniman berbakat Indonesia ditunjukkan pihak Resor bintang lima The Apurva Kempinski Bali dengan meluncurkan program Gallery of Art Volume II.
Program Gallery of Art Volume II ditujukan untuk mengapresiasi hasil karya para seniman berbakat Indonesia, dengan memberikan ruang di Lobby Resor The Apurva Kempinski untuk tampil dihadapan para tamu hotel dan undangan.
Galeri Seni ini akan menampilkan seniman yang berbeda setiap tiga bulan, baik itu seni lukis maupun seni rupa.
Kali ini yang tampil maestro tari Indonesia Didik Ninik Thowok berkolaborasi dengan seniman dan fotografer Stephane Sensey asal Prancis.
“Galeri Seni adalah program yang benar-benar istimewa bagi kami, dan kami senang berkolaborasi bersama seniman hebat Stephane Sensey dan Didik Ninik Thowok untuk bergabung dengan kami.” ujar Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali.
“ Program ini juga menawarkan cuplikan dari kampanye 2023 kami yang bertajuk Powerful Indonesia, di mana kami akan lebih menekankan kepada bakat luar biasa Indonesia, dan kami tidak sabar untuk berbagi lebih banyak lagi tentang rencana menarik yang kami miliki di masa mendatang,” Tambah Vincent Guironnet.
Maestro tari tradisional Indonesia, Didik Hadiprayitno, atau biasa dikenal dengan panggilan Didik Ninik Thowok,merupakan penari Indonesia yang terkenal dengan penampilan cross-gender tarian tradisional Jawa dan Bali.
Memulai karir menari pada usia 12 tahun, Didik Nini Thowok telah mengembangkan lebih dari 200 karya tari yang menggabungkan aspek dari beragam budaya dan genre, termasuk seni klasik, modern, komedi, pantomim, nyanyian, dan tata rias.
Lulus dari Institut Kesenian Yogyakarta, Didik adalah salah satu dari sedikit seniman yang melanjutkan tradisi panjang “Traditional Cross Gender” dan telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya terhadap budaya Indonesia, seperti penghargaan bergengsi Jakarta Academy Award 2022.
Didik Nini Thowok saat ini adalah direktur Sekolah Tari Natya Lakshita, di mana ia terus mengajar generasi muda penari dan juga aktif dalam kegiatan sosial dan proyek pelestarian budaya.
Pada Exhibition of The Extraordinary Indonesia Photography” di Pendopo Lobby The Apurva Kempinski Bali, Sabtu, 1 April 2023 malam Ninik Thowok mempersembahan Tari Dwimuka Jawa-Bali yang cukup memukau dan mendapat apresiasi dari para undangan dan tamu hotel.
Sementara itu seniman dan fotografer Stephane Sensey dalam eksibisi ini memamerkan 12 karya foto seni, diantaranya perwajahan seni budaya dari sejumlah daerah di Indonesia. Karya Stephane Sensey tersebut akan ditampilkan hingga 30 Juni 2023.
Sensey sendiri pindah ke Bali pada tahun 2004 dari Biarritz Prancis. Dia menemukan kecintaannya pada fotografi dan memulai perjalanannya menjelajahi benua Asia. Dikenal dengan gaya fotografi dokumenter yang menyorot budaya, spiritualitas, dan keragaman, Sensey juga telah memamerkan karyanya di berbagai galeri dan festival internasional.
Pemenang Prix de la Photographie Paris (PX3) 2020 ini juga menerbitkan beberapa buku hasil fotonya, termasuk Walok yang dimana menampilkan potret hitam-putih suku Dani Papua. Buku ini juga merupakan penghargaan terhadap tradisi salah satu
suku paling terasing dan tradisional di dunia. ***