Headlines

Kecak and Barong Dance Show, Kini Hadir di Taksu Art Stage, Pulau Peninsula The Nusa Dua

Kabardenpasar – Salah satu pertunjukan paling populer dikalangan wisatawan di  Bali adalah atraksi Tari Kecak dan Barong.

Sadar akan hal itu, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) /Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan pengembang dan pengelola kawasan The Nusa Dua member InJourney Group, menghadirkan atraksi Kecak and Barong Dance Show di Taksu Art Stage, yang berada di Pulau Peninsula The Nusa Dua.

Kecak and Barong Dance Show ini selanjutnya akan menjadi pertunjukan rutin yang digelar setiap hari Jumat di Taksu Art Stage, pukul 18.00–19.00 WITA. Harga tiket sebesar Rp 150.000, per orang.

General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, ”Pertunjukan Kecak and Barong Dance Show ini kami hadirkan sebagai pilihan atraksi bagi pengunjung maupun wisatawan yang menginap di Kawasan The Nusa Dua, yang ingin menikmati atraksi budaya tanpa perlu keluar kawasan. Atraksi ini digelar di Taksu Art Stage, yang memungkinkan pengunjung untuk menonton pertunjukan budaya sambil menikmati suasana alam dengan ambience sunset dan deburan ombak pantai Samudera Hindia. Pembangunan stage pementasan maupun penyelenggaraan pertunjukan Kecak and Barong Dance Show ini merupakan salah satu upaya optimalisasi The Nusa Dua yang kami lakukan guna mendorong kunjungan wisatawan ke kawasan.”

Taksu Art Stage dibangun di atas lahan seluas 1.386 m2 yang mampu menampung kurang lebih 600 orang penonton. Pembangunan termpat pertunjukan ini merupakan penyempurnaan dari lahan yang sudah ada, dimana sebelum pandemi telah digunakan untuk uji coba pementasan seni budaya dengan konsep panggung yang sederhana.  Fasilitas dan atraksi seni budaya ini akan melengkapi fasilitas dan atraksi wisata lain yang sudah ada dan dikembangkan di The Nusa Dua seperti atraksi alam DTW Water Blow Peninsula, Bali Nusa Dua Theatre (Devdan Show, pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika, dan lapangan golf 18 holes, yang menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan wisata dengan konsep one stop destination, dimana wisatawan dan pengunjung dapat melakukan aktivitas liburan maupun bisnis dan pertemuan-pertemuan tanpa perlu keluar dari kawasan

Pertunjukan Kecak and Barong Dance Show di The Nusa Dua mengangkat tajuk “Bali Langen”, sebuah konsep pertunjukan Tari Barong Bali dan kesenian Kecak yang dikemas dalam satu kesatuan pagelaran di sebuah ruang pertunjukan terbuka. Bali Langen memiliki arti dan makna keindahan, dimana menggambarkan suasana Bali yang menyenangkan dan menarik untuk dikunjungi.

Pertunjukan ini diawali dengan pementasan Tari Barong dilanjutkan dengan pertunjukan Kecak yang mengangkat cerita dari Epos Ramayana serta menyuguhkan penampilan yang atraktif dari para penari dengan konsep yang berbeda dari pementasan Kecak lainnya. Pertunjukan Kecak and Barong Dance Show ini melibatkan sebanyak 65 orang seniman asal Nusa Dua.

“Atraksi wisata baru Kecak and Barong Dance Show ini juga merupakan kontribusi kami dalam upaya pelestarian budaya Bali sebagai salah satu implementasi prinsip sustainable tourism di kawasan yang kami kelola. Dengan menggandeng sanggar seni yang berasal dari desa penyangga The Nusa Dua, pagelaran ini menunjukkan komitmen kami dalam memaksimalkan potensi masyarakat lokal serta membuka lapangan kerja baru bagi pekerja seni yang tergabung dalam sanggar seni desa penyangga Nusa Dua,” tutup Ngurah Ardita.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *