Headlines

Pilih Dompet Digital yang Ada Fasilitas Virtual Acoount

Maluku Barat Daya – Penggunaan dompet digital saat ini sudah merupakan hal yang lazim. Inovasi dompet digital adalah bagian dari perkembangan teknologi yang membawa perubahan pada semua aspek di kehidupan manusia, termasuk di sisi keuangan.

Menurut Grace M Moulina, Head of Marketing Communication & Event Dept dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Rabu 25 Agustus 2021, dompet digital memperkenalkan masyarakat pada metode pembayaran cashless atau non-tunai yang relatif lebih praktis.

“Dompet digital adalah aplikasi elektronik yang dapat digunakan untuk membayar transaksi secara online. Tanpa kartu dan tanpa uang tunai, pengguna tinggal membawa smartphone mereka,” ujar Grace dalam webinar yang dipandu oleh Kika Ferdind ini.

Terkait dompet digital, lanjut Grace, di Indonesia faktanya dompet digital mengisi peringkat pertama metode pembayaran terbanyak saat belanja online per Maret 2021. “Dompet digital dipakai terbanyak untuk transaski belanja online dan menurut catatan Bank Indonesia selama pandemi covid 19 penggunaan uang digital atau emoney atau dompet digital, e-wallet pun meningkat 24,42%,” ujar Grace 

Indonesia juga telah mengeluarkan kampanye gerakan nasional non tunai pada tahun 2014 dan salah satu kebijakan nya adalah dengan penggunaan e-money untuk berbagai layanan seperti tol Dan per tahun 2020 ada 40 layanan e-wallet berbasis aplikasi yang diizinkan di Indonesia. 

“19 di antaranya dapat menggunakan QR code untuk melakukan pembayaran dan pada tahun 2021 transaksi e-commerce tumbuh 63,4%. Saat ini ada 8 juta UMKM yang tersambung dalam platform digital dan target 12 juta,”” kata Grace.

Ia juga menjelaskan tentang perbedaan e-money dan dompet digital. E-money berbentuk chip yang ditanam pada kartu atau media lain dengan jangkauan penggunaan untuk berbagai layanan seperti tol parkir dan mudah transportasi publik pembelian di gerai ritel dan pembayaran tiket tempat wisata.

Untuk saldo dengan nilai maksimal sebesar Rp1 juta dan untuk diingat bahwa e-money tidak memiliki fitur keamanan sehingga bisa digunakan dengan mudah oleh orang lain.

Sementara itu dompet digital atau e-wallet berbentuk uang elektronik yang berada atau terkoneksi ke server atau server based. Dompet digital bisa untuk berbelanja online maupun offline seperti membayar token listrik, tagihan BPJS, tagihan TV kabel dan lain sebagainya.

Untuk saldo maksimal dompet digital bisa mencapai 10 juta dan ada fitur keamanan aktif versi nomor ponsel pengguna serta PIN. Kelebihan lain dari dompet digital adalah mudah dan cepat, efisien, higienis banyak promo, aman karena sistem keamanan berlapis dan memiliki riwayat transaksi

Selain kelebihan ini, dompet digital juga punya kekurangan di antaranya adalah bisa lancar dipakai jika jaringan internetnya stabil dan layanan atau merchant terbatas.

Dompet digital juga berisiko mengundang kejahatan cyber, risiko overspending atau konsumtif, ada batas maksimum saldo dan harus sisihkan biaya transaksi atau admin.

Untuk itu penting mengetahui cara memilih dompet digital yang aman dan terpercaya. Yaitu dengan memilih aplikasi penyedia jasa e-wallet yang akan digunakan secara terus-menerus dan sesuai dengan kebutuhan.

Juga download aplikasi e-wallet yang resmi dan memiliki izin dari Bank Indonesia (bi.go.id) dan baca dengan seksama syarat dan ketentuan yang diberikan oleh penyedia jasa sebelummelanjutkan transaksi. Gunakan fasilitas otentikasi ganda agar terhindar dari kejahatan cyber dan pilih aplikasi yang menyediakan fasilitas top up saldo dengan mudah dan aman (misalnya virtual account).

Pertimbangan lain adalah pilih aplikasi e-wallet yang memiliki banyak kerja sama dengan banyak merchant untuk memudahkan transaksi pembayaran cashless.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar kali ini juga menghadirkan Alaika Abdullah, Virtual Assistant & Content Creator, Monica Ariesta Seipalla, News Anchor & Duta Bahasa dan Ahmad Affandy sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *