JEMBRANA -Calon Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, memenuhi undangan Pondok Pesantren An-Nuur 2 Darushsolichin, Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (22/4/2018).
Rai Mantra didampingi Penglingsir Puri Satria Denpasar AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat, yang juga Dewan Penasehat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, serta para petinggi Koalisi Rakyat Bali.
Di hadapan pengurus Pondok Pesantren An-Nuur 2 Darushsolichin serta umat Muslim yang hadir, Cok Rat mengajak warga Jembrana khususnya dan Bali umumnya, agar tidak ragu memilih Rai Mantra yang berpasangan dengan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), pada Pilgub Bali 2018.
Salah satu alasannya, pasangan calon nomor urut 2 ini adalah figur yang bersih, jauh dari catatan KPK karena tidak pernah mengeruk uang rakyat.
Selain itu, baik Rai Mantra maupun Sudikerta, sudah terbukti dalam menjalankan tugas di pemerintahan selama ini, fokus mengurus rakyat miskin serta menata pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Jangan ragu memilih Rai Mantra. Rai Mantra terbukti urus rakyat miskin, bukan mengeruk uang rakyat,” tandas Cok Rat, yang juga Dewan Penasehat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
10 tahun memimpin Kota Denpasar, imbuhnya, Rai Mantra sangat serius mengurus rakyat miskin.
“Buktinya, IPM Kota Denpasar itu 82, tertinggi di Indonesia. Bandingkan dengan Badung yang memiliki banyak uang, ga bisa seperti itu,” tegasnya.
Menurut dia, banyak hal telah dilakukan Rai Mantra di Kota Denpasar. Misalnya membangun industri kreatif, menumbuhkan kuliner, hingga mengubah mainset masyarakat dalam menghadapi era digital saat ini.
“Denpasar itu luar biasa perkembangannya. Nanti ini yang dilakukan Rai Mantra di seluruh Bali,” ujar Cok Rat.
“Saya minta, Anda ada keberanian menyampaikan pilihan, bahwa untuk hari esok Bali harus dipimpin oleh orang yang mengerti rakyat miskin. Jangan salah pilih. Pilih Rai Mantra,” tutupnya. (*)
